Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Minta Polisi Tangkap Pelaku Penembak Siswanto

Kompas.com - 18/05/2013, 17:17 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Keluarga Siswanto meminta aparat Polres Pulau Buru segera mengungkap dan menangkap pelaku penembakan yang mengakibatkan Siswanto terkena tembakan di bagian kepala. Hingga kini proyektil peluru masih bersarang di kepala Siswanto.

"Kami minta polisi dapat mengungkap dan menangkap pelaku penembakan yang mengakibatkan Siswanto menderita luka tembak dibagian kepalanya,"kata Ramin salah satu paman korban kepada Kompas.com, Sabtu (18/5/2013) sore di ruang ICU rumah sakit dr Latumeten Ambon.

Keluarga korban mengungkapkan, hingga kini pelaku penembakan masih belum diketahui identitasnya."Kita belum tahu siapa pelakunya, makanya kita meminta agar polisi cepat bekerja,"kata Ramin.

Siswanto sendiri hingga sore ini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU dr Latumeten Ambon. Sebagaimana pemberitaan sebelumnya. Pada Jumat (17/5/2013) sore, Siswanto terkena peluru nyasar tepat di bagian kepalanya. Peluru menerjang kepala Siswanto dari setelah menembus plafon rumahnya, saat korban tengah bermain play station. Hingga kini proyektil peluru masih bersarang di kepala korban dan belum bisa diangkat oleh tim medis rumah sakir dr Latumeten Ambon.

Salah seorang dokter jaga di UGD rumah sakit tersebut, dr Imanudin kepada Kompas.com Sabtu sore mengatakan, tim medis tidak bisa mengangkat proyektil peluru dari kepala Siswanto karena tidak adanya dokter ahli beda saraf di rumah sakit tersebut.

"Di sini tidak ada dokter ahli beda saraf jadi proyektil pelurunya tidak bisa diangkat,"ungkapnya. Direncanakan, Minggu (19/5/2013) pagi Siswanto akan dievakuasi ke Makasar untuk mengangkat proyektil peluru yang masih bersarang di kepalanya."Besok pagi Siswanto baru akan dievakuasi ke Makasar karena kata dokter disini tidak ada dokter ahli beda saraf,"kata Ramin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com