Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Parlemen Australia Diserang Kanguru

Kompas.com - 17/05/2013, 21:33 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com — Lari pagi memang menyehatkan tubuh. Namun, kali ini, berlari pagi berakibat fatal untuk seorang anggota parlemen Australia, Shane Rattenbury.

Saat sedang lari pagi, Kamis (16/5/2013), Rattenbury hampir menabrak seekor kanguru setinggi 1,4 meter yang tengah makan di pinggiran kota Canberra.

"Kami sama-sama kaget dan tentu saja saat kanguru panik mereka menyerang," kata Rattenbury.

"Saat kanguru itu mencoba lari, dia malah menabrak saya dan kukunya mengenai kaki saya," tambah politisi berusia 41 tahun itu.

Rattenbury menambahkan, tabrakan kanguru itu menyebabkan dua luka yang cukup dalam di kaki kiri dan lebam di kaki kanannya.

Tak lama setelah insiden itu, seseorang melihat Rattenbury tergeletak di tanah dan membawa politisi itu pulang ke kediamannya. Selanjutnya, Rattenbury dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan suntikan anti-tetanus.

"Perawat yang menangani saya pernah merawat orang yang diserang kanguru sebelum saya. Saat itu, dia terkena infeksi yang parah," kata Rattenbury.

Rattenbury tiba di gedung parlemen tiga jam setelah insiden itu dan ternyata rekan-rekannya lebih mengkhawatirkan kondisi si kanguru.

"Saya pastikan kanguru itu baik-baik saja. Saya melihatnya melompat-lompat ke tempat yang jauh," ujar Rattenbury.

Kanguru adalah hewan paling dicintai di Australia. Bahkan, kanguru dan burung emu terdapat dalam lambang negara Australia.

Namun, begitu banyaknya jumlah kanguru di sekitar Canberra membuat pemerintah setempat mempertahankan program pemusnahan untuk menjaga populasi hewan ini. Insiden kanguru menyerang manusia sangat jarang terjadi. Pada 2009, seekor kanguru pernah melompat masuk ke kamar sebuah rumah di Canberra dan sempat menakuti keluarga itu sebelum berhasil diusir keluar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com