Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Gula Ilegal, Gula Impor Perlu Diprioritaskan

Kompas.com - 16/05/2013, 11:08 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Peredaran gula ilegal dari berbagai negara makin marak di sejumlah daerah di Kalimantan Barat. Gula impor khusus untuk wilayah perbatasan dinilai bisa mengatasi peredaran gula ilegal.

Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pedagang Perbatasan Indonesia HR Thalib menjelaskan, tahun lalu wilayah perbatasan Kalbar mendapatkan kuota gula impor sebanyak 17.500 ton. "Tahun ini kami mengusulkan kuota impor sebanyak 20.000 ton sampai 25.000 ton," kata Thalib, Kamis (16/5/2013).

Menurut Thalib, gula impor akan menjadi solusi bagi maraknya peredaran gula ilegal. Gula ilegal marak karena harga gula produksi Jawa mahal setelah sampai di wilayah perbatasan. Pekan lalu, Komando Resor Militer 121/Alambana Wanawai menangkap dua truk bermuatan 16 ton gula di Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau. Gula diangkut dari sebuah gudang di Balai Karangan, Sanggau.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com