Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2013, 21:42 WIB

KOMPAS.com - Kecukupan asupan pangan dan gizi ternyata masih jadi mimpi untuk sejumlah anak di Nias, Sumatera Utara. Di salah satu desa, yakni Desa Banua Gea, kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, terdata ada 101 anak yang mengidap gizi buruk ataupun gizi kurang, berusia 0 sampai 6 tahun.

Ada tiga penanda yang menjadi tolok ukur anak-anak ini, yakni berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan yang tumbuh tidak seperti anak normal.

“Karena asupan pangan yang kurang, anak-anak ini tidak bertumbuh sebagaimana mestinya. Jadi ada yang gizinya kurang, dan di tingkat lebih rendah lagi mereka terkena gizi buruk,” papar dr Eka Arya, di sela-sela kunjungannya ke salah satu rumah di Desa Banua Gea, Nias, Sumatera Utara, Senin (13/5/2013) lalu.

Lebih memprihatinkan lagi, tidak hanya bermasalah dengan gizi kurang atau buruk, sejumlah anak juga membawa penyakit penyerta seperti anemia dan cacingan. Ini tak lain karena faktor kondisi rumah dan tidak terjaganya kebersihan makanan.

Anak-anak yang terkena masalah gizi di Desa Banua Gea ini lalu bergabung dalam program Tango Peduli Gizi (TPG) Anak Indonesia periode ketiga yang dijalankan dari 28 Maret sampai 29 Juni 2013. Program yang diusung yakni Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan penyuluhan gizi.

Dari catatan sementara, rata-rata berat badan anak-anak tersebut hanya 11,27 kilogram, tingginya 91,02 cm, serta lingkar lengan 14,9 cm. Angka ini termasuk kecil jika dibandingkan dengan anak-anak seusia mereka yang tumbuh dengan baik.

Sebagai penyokong program, turut dijalankan juga sejumlah program lainnya, seperti program kunjungan ke rumah (home visit), renovasi rumah, penyuluhan pendampingan usaha, serta perbaikan pusat kesehatan.

Dari dua periode Tango Peduli Gizi 2010-2011, dan 2011-2012, diketahui anak yang mengikuti program pemberian makanan tambahan mengalami dampak signifikan terhadap perkembangan gizi. Di antaranya terjadi kenaikan berat badan rata-rata setiap anak sebanyak 3 kg, naik tinggi badan rata-rata 10 cm, serta kenaikan lingkar lengan rata-rata sebesar 8 cm.

Selain itu, anak-anak yang tadinya kurang gizi juga menjadi lebih bersih, sehat, lebih ceria, dan kemampuan berkomunikasi mereka turut meningkat. Diharapkan anak-anak yang menjalani program di periode ketiga ini juga mengalami hal yang sama, bertumbuh lebih sehat dengan berat, tinggi badan dan lingkar lengannya juga ideal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tamu Kaget Hadiri Pernikahan Wanita Kembar Tiga

Tamu Kaget Hadiri Pernikahan Wanita Kembar Tiga

Isu Wanita
Pangeran William Selamatkan Gadis Cilik Korban Kecelakaan

Pangeran William Selamatkan Gadis Cilik Korban Kecelakaan

Isu Wanita
Pesan Zoe Saldana untuk Wanita Pasca-kelahiran

Pesan Zoe Saldana untuk Wanita Pasca-kelahiran

Isu Wanita
Jennifer Lopez Jadi Duta PBB untuk Wanita dan Anak-anak

Jennifer Lopez Jadi Duta PBB untuk Wanita dan Anak-anak

Isu Wanita
Aksi Miley Cyrus Terbaru Ini Menuai Protes

Aksi Miley Cyrus Terbaru Ini Menuai Protes

Isu Wanita
Kota Ini Akan Larang Wanita Kenakan Busana Minim

Kota Ini Akan Larang Wanita Kenakan Busana Minim

Isu Wanita
Putri Indonesia Lingkungan 2015 Gemar Sepatu Tumit Tinggi

Putri Indonesia Lingkungan 2015 Gemar Sepatu Tumit Tinggi

Isu Wanita
Kupas Tuntas Seputar Wanita dan Sepatu Tumit Tinggi

Kupas Tuntas Seputar Wanita dan Sepatu Tumit Tinggi

Isu Wanita
Perkenalkan, Model dengan Kaki Terpanjang di Amerika Serikat

Perkenalkan, Model dengan Kaki Terpanjang di Amerika Serikat

Isu Wanita
Wanita Penyandang Disabilitas Ini Melenggang di Panggung 'Fashion Week'

Wanita Penyandang Disabilitas Ini Melenggang di Panggung "Fashion Week"

Isu Wanita
8 Fakta Menarik dari Mendiang Putri Diana

8 Fakta Menarik dari Mendiang Putri Diana

Isu Wanita
5 Negara Penyedia Kereta Khusus Wanita

5 Negara Penyedia Kereta Khusus Wanita

Isu Wanita
Dianggap Kelebihan Berat Badan, Pramugari Ini Dilarang Terbang

Dianggap Kelebihan Berat Badan, Pramugari Ini Dilarang Terbang

Isu Wanita
Lelah Diejek, Wanita Ini Membuat Tato di Atas Kelainan Warna Kulitnya

Lelah Diejek, Wanita Ini Membuat Tato di Atas Kelainan Warna Kulitnya

Isu Wanita
7 Tanda Anda Harus Segera Ganti Bra Baru

7 Tanda Anda Harus Segera Ganti Bra Baru

Isu Wanita
Pertama Kali, Wanita Arab Saudi Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu

Pertama Kali, Wanita Arab Saudi Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu

Isu Wanita
Bias Jender di Hollywood Makin Terlihat dari Angka Penghasilan yang Didapat

Bias Jender di Hollywood Makin Terlihat dari Angka Penghasilan yang Didapat

Isu Wanita
Kali Pertama, Prajurit Wanita Lulus Sekolah Elit Militer AS

Kali Pertama, Prajurit Wanita Lulus Sekolah Elit Militer AS

Isu Wanita
Cerita Suram Gadis India yang Jadi Kontestan Miss England

Cerita Suram Gadis India yang Jadi Kontestan Miss England

Isu Wanita
Penggemar Jennifer Aniston 'Tertipu' dengan Unggahan Foto Gaun Pengantin Ini

Penggemar Jennifer Aniston "Tertipu" dengan Unggahan Foto Gaun Pengantin Ini

Isu Wanita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com