TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sampai Rabu (15/5/2013) pagi ini, tercatat sebanyak 101 warga Kampung Cigaru, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, mendapatkan perawatan di puskesmas setempat akibat keracunan makanan.
"Sampai pagi ini tercatat 101 warga di Cipatujah yang keracunan makanan, mereka dirawat di puskesmas Cipatujah sekarang," terang Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan Tasikmalaya, Sudana, melalui sambungan telepon, Rabu pagi.
Menurut Sudana, ratusan warga sekampung tersebut diduga keracunan makanan dari acara hajatan khitanan dan tahlilan salah seorang warga setempat pada Selasa kemarin. Makanan yang disantap berupa nasi kotak yang dibagikan kepada seluruh tamu undangan.
"Pasa pasien awalnya muntah-muntah dan buang air besar disertai pusing. Mereka mengaku terasa seperti itu setelah menyantap nasi kotak di hajatan khitanan di kampung setempat," kata dia.
Warga yang keracunan mulai dari anak-anak sampai dewasa. Mereka sebagian besar dirawat inap di puskesmas dengan diberikan infusan. Bahkan, pihaknya pun telah mengambil sampel makanan untuk diteliti. "Kami sudah mengambil sampel untuk diteliti di laboratorium, ini KLB terbesar yang pernah terjadi selama ini," tambah dia.
Sementara, Kepala Polsek Cipatujah AKP Pomo Sutrisno menyatakan, pihaknya telah meminta keterangan saksi dan barang bukti untuk diselidiki lebih lanjut. Selanjutnya, polisi akan menunggu terlebih dahulu hasil uji laboratorium. "Nanti akan diketahui apakah ini ada unsur kesengajaan atau bukan, dan apakah keracunan berasal dari makanan hajatan ini atau bukan?" kata Pomo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.