Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMKN 3 Jetis Yogyakarta Dilempar Molotov, Satu Satpam dan Polisi Luka Bakar

Kompas.com - 15/05/2013, 03:06 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sekelompok pemuda yang diduga pelajar, dengan mengendarai 9 motor, melakukan aksi pelemparan molotov di SMKN 3 Jetis Yogyakarta. Akibat pelemparan ini satu petugas satpam sekolah, Marsudi, dan satu anggota Satlantas Polsek Jetis, Bripka Djarmadi, mengalami luka bakar ringan di bagian lengan.

Wakil Kepala Sekolah SMKN 3 Jetis Setyo Budi mengatakan, aksi pelemparan dilakukan dua kali. Pertama pelemparan terjadi jam 20.00 WIB, tetapi tidak meledak dan kedua jam 21.14 WIB. "Setelah melakukan pelemparan pertama, para pelaku kembali datang dan melempar satu molotov yang mengenai pos satpam sekolah," ujar dia, Selasa (14/5/2013) malam.

Setyo mengatakan, lemparan molotov yang kedua inilah yang mengenai satu satpam sekolah dan satu petugas polisi yang mulai berjaga seusai aksi pelemparan pertama. "Saat mereka berjaga tiba-tiba ada beberapa orang masuk ke area sekolah lalu melemparkan molotov ke arah mereka," ungkapnya.

Menurut Setyo, aksi pelemparan molotov terekam oleh CCTV sekolah. Saat ini rekaman telah diserahkan kepada kepolisian untuk dijadikan bahan penyelidikan.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Mustaqim, saat ditemui di lokasi mengungkapkan, para pelaku pelemparan menumpang sekitar 9 motor dan berboncengan. Mereka diduga masih berstatus pelajar dan bukan geng motor. "Setelah kejadian, anggota langsung melakukan pengejaran terhadap para tersangka dan hasilnya satu tersangka berhasil diamankan," ucapnya.

Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa pelemparan molotov yang menyebabkan dua orang mengalami luka bakar ringan. "Kami masih akan kembangkan dari satu pelaku yang berhasil kami amankan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com