Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pekerja di Terowongan Runtuh Freeport Simpang Siur

Kompas.com - 15/05/2013, 00:24 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com — Jumlah pekerja tambang yang terjebak dalam reruntuhan atap terowongan tambang bawah tanah Big Gossan, di kompleks pertambangan PT Freeport Indonesia, simpang siur. Hingga Selasa (14/5/2013) malam, baru empat pekerja yang dapat dievakuasi dalam kondisi selamat oleh Tim Emergency Response Group (ERG).

Berdasarkan data dari Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes I Gede Sumerta, empat pekerja tambang yang sudah dievakuasi yakni Ahmad Rusli, Andrias Msen, Muhtadi, dan Kenny Wanggai. "Semuanya dalam keadaan selamat dan saat ini sudah berada di Rumah Sakit SOS Tembagapura," jelasnya.

Terkait jumlah pasti pekerja tambang yang terjebak akibat runtuhnya salah satu bagian atap terowongan tambang bawah tanah yang menimpa ruang kelas 11 Quality Manajement Service (QMS), hingga kini masih berbeda-beda. Data dari Humas Polda Papua, berdasarkan kesaksian Kristian Sitepu, salah satu dari 2 orang yang berhasil selamat dari kelas 11 QMS menyatakan jumlah pekerja yang terjebak lebih kurang 28 pekerja.

Sementara itu, data dari siaran pers PT Freeport Indonesia menyebutkan, pada saat kejadian sedikitnya 40 pekerja berada di lokasi dengan 3 orang di antaranya bisa menyelamatkan diri. Dalam siaran pers tersebut, juru bicara perusahaan Daisy Primayanti mengatakan, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto menyatakan saat ini prioritas adalah pencarian dan penyelamatan pekerja yang masih terjebak reruntuhan.

"Saya telah menyampaikan kepada Tim ERG dan Tim Keselamatan agar mengerahkan segala upaya dalam mencari dan menyelamatkan para karyawan yang masih terperangkap," ujar Rozik seperti disampaikan Daisy. Rozik pun menyatakan dukungan dan doa untuk para pekerja dan keluarganya.

Terowongan tambang bawah tanah pertambangan tersebut runtuh, Selasa (14/5/2013) pagi. Namun menurut Daisy, insiden ini tak berdampak secara materiil terhadap kegiatan pertambangan, peleburan, dan kegiatan lainnya. Dia mengatakan lokasi terowongan yang runtuh berada sekitar 500 meter dari pintu masuk ke area tambang Big Gossan.

Upaya evakuasi terus dilakukan hingga malam hari. Di area tambang tersebut, kegiatan sudah jamak berlangsung 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com