Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru Tersangka Pembunuhan, Polisi Analisis Info dari Dukun

Kompas.com - 14/05/2013, 21:17 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kendari menggunakan berbagai cara untuk bisa menemukan persembunyian Imsak (23), pelaku pembunuhan tiga warga di Jalan Kamboja, Kendari. Bahkan pihak kepolisian telah menggunakan tekonologi informasi untuk melacak keberadaan tahanan itu.

Namun memasuki sepekan pelarian tahanan tersebut, pencarian belum membuahkan hasil. Polisi pun meminta bantuan "orang pintar" (dukun) untuk menemukan jejak pembantai ini.

"Ketika ada informasi dari orang pintar, ya, kami tetap terima dan kami lakukan penyelidikan, walaupun memang dalam aturan, tidak dibenarkan menggunakan orang pintar atau dukun dalam pengungkapan sebuah kasus," terang Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Mohammad Faruk Rozi, Selasa (14/5/2013).

Namun, pihaknya mengaku sudah menyebar informasi tentang tersangka hingga ke Sulawesi Tengah (Sulteng). Foto-foto Imsak sudah disebar di berbagai polsek di daerah perbatasan. Sebab, menurut keterangan informan, Imsak memiliki sanak keluarga di Bungku, Sulteng.

"Kami meminta masyarakat bantu kami. Semua informasi masyarakat kami pertimbangkan dan sudah ada intel yang mengintai di berbagai posisi di Kota Kendari," ujarnya.

Dari pengakuan Kasatreskrim pula, pencarian terhadap tersangka sudah mencakup wilayah Wiwirano, Soropia dan Toronipa. Belum terhitung wilayah perbatasan yang sempat memakan waktu selama dua hari pencarian.

Sebelumnya, Imsak yang telah menghilangkan tiga nyawa sekaligus yakni pasangan suami istri, Labojo Basri dan Hasnia serta Faisal (7) yang juga cucu korban di Jalan Bunga Kamboja pada 16 April lalu. Pada tanggal 4 Mei, Imsak lolos dari pengawalan polisi dan Pol PP di Rumah Sakit Jiwa Kendari saat dirawat di ruang isolasi. Hingga kini, polisi belum menemukan keberadaan tersangka pembunuhan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com