Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pekerja Tambang Freeport Dievakuasi

Kompas.com - 14/05/2013, 19:40 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com - Tiga orang pekerja tambang yang terjebak reruntuhan atap terowongan tambang bawah tanah Big Gossan Mil 74, tambang PT Freeport Indonesia (PTFI), berhasil dievakuasi tim Emergency Response Group (ERG) hingga Selasa (14/5/2013) petang.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Kombes I Gede Sumerta mengatakan, tiga orang pekerja yang sudah dievakuasi dalam kondisi selamat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit SOS Tembagapura. Ketiga pekerja yang dievakuasi yakni Muhammad Rusli, Andrias Msen dan Muhtadi.

"Tiga orang yang berhasil dievakuasi sudah dikirim ke Rumah Sakit SOS Tembagapura untuk mendapat perawatan lanjut," jelas Gede Sumerta.

Menurut Sumerta, insiden runtuhnya atap terowongan Big Gossan terjadi sekitar pukul 07.42 WIT, menimpa ruang kelas 11 Quality Manajement Services (QMS) Underground.

"Pada saat kejadian, di dalam ruang kelas yang berukuran 5 x 11 meter, sedang berlangsung training yang diikuti 30 orang. Namun saat terjadi runtuhan 2 orang, termasuk instruktur Kristian Sitepu berhasil menyelamatkan diri," jelasnya.

Lebih lanjut menurut Sumerta, dari kesaksian Kristian Sitepu, instruktur training kelas 11 QMS, beberapa saat sebelum kejadian seisi ruang kelas mendengar suara seperti tikus yang sedang lari di atas plafon, dan sekitar 5 detik kemudian disusul runtuhnya atap terowongan. Kristian Sitepu bersama Tito, peserta yang duduk didepan berhasil menyelamatkan diri setelah menerobos papan tulis keluar dari dalam ruangan.

Dijelaskan Sumerta, setelah insiden runtuhnya atap terowongan, Kristian mengaku melihat para pekerja yang terjebak dalam kondisi hidup, dan mendengar teriakan minta tolong beberapa pekerja yang tertimpa reruntuhan bangunan.

Beberapa saat setelah kejadian, lanjut Gede Sumerta, tim dari Emergency Response Group (ERG) langsung datang ke lokasi dan membuat penyangga kayu menahan runtuhan atap terowongan. Selain itu, tim rescue dari PTFI ini juga sudah menyiapkan berbagai peralatan penyelamatan, termasuk memompa oksigen ke reruntuhan bangunan.

"Untuk pertolongan dini, di dalam terowongan sekitar lokasi kejadian sudah disiapkan ruang bedah, dan ruang jenazah dengan sejumlah paramedis dari Rumah Sakit SOS Tembagapura," urainya.

Hingga malam ini, upaya pencarian terhadap sejumlah pekerja yang terjebak reruntuhan atap terowongan masih terus dilakukan tim ERG PTFI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com