Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor KPU Bali Dijaga Barracuda

Kompas.com - 14/05/2013, 18:34 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Sehari menjelang Pemilihan Gubernur Bali, sejumlah titik rawan mendapat penjagaan ketat aparat Polda Bali. Dari pantauan Kompas.com, Selasa (13/5/2013) ada 3 lokasi yang mendapat perhatian lebih, yakni kantor Pemerintah Provinsi Bali, kantor Panwaslu Bali, dan kantor KPU Bali.

Di kantor Pemprov Bali sejak pagi tadi sudah bersiaga 1 unit water canon dan sebuah mobil yang membawa barikade kawat berduri. Sementara di kantor Panwaslu Bali terlihat berjaga 4 polisi bersenjata laras panjang dibantu sejumlah polisi jaga harian yang bergantian mengawasi pintu masuk.

Pengamanan lebih ketat terlihat di kantor KPU Bali. Sejumlah mobil polisi berjejer di halaman kantor KPU, termasuk satu unit water canon dan 1 unit Barracuda yang biasa digunakan untuk melakukan evakuasi saat kerusuhan.

"Sudah sejak kemarin ada disini," ujar Ketua KPU Bali Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa saat ditanya tentang keberadaan aparat kepolisian dan perlengkapannya, di kantor KPU Bali, Selasa (14/4/2013) sore.

Polda Bali sendiri menyiagakan sedikitnya 2/3 pasukan atau sekitar 8.000 personel untuk mengamankan Pilgub Bali 2013 besok. Dua pasangan Cagub-Cawagub yang akan bertarung untuk memperebutkan kursi Bali satu dalam Pilgub 2013 ini adalah AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dari PDI-P dan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta dari partai koalisi di antaranya Golkar, Demokrat, Hanura dan Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com