SOLO, KOMPAS.com — Aparat Kepolisian Polres Surakarta membenarkan sudah menangkap SPU (35), warga Dipotrunan RT 4/ RW 11/ Tipes, Serengan, Solo, di Jalan Sadewa, Solo, Selasa (14/5/20130). SPU ditangkap sesaat setelah mengantar anaknya ke sekolah pagi tadi.
Lelaki itu diduga terkait jaringan teroris kelompok Badri. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Surakarta Kombes (Pol) Asdjimain saat dihubungi Kompas.com.
"Saya hanya bisa menyampaikan bahwa memang benar sudah ada penangkapan oleh Densus 88 Antiteror dari Mabes Polri terhadap SPU, dan diduga tersangka terkait jaringan Badri yang ditangkap di Bandung beberapa waktu lalu. Untuk selebihnya, biar Mabes Polri yang menjelaskan detailnya," kata Asdjimain.
Asdjimain menolak untuk memberikan keterangan lebih jauh tentang keberadaan SPU dan apakah masih ada target Densus 88 di Kota Solo. "SPU terkait jaringan teroris Bandung yang ditangkap di Kendal dan Kebumen beberapa waktu lalu," kata dia lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, SPU disergap petugas sesaat setelah mengantar putri sulungnya ke sekolah. Ketika melintas di Jalan Sadewa, Serengan, Solo, Densus menghentikan kendaraan SPU yang sedang dipakai berboncengan dengan putra bungsunya. Keduanya dibawa masuk ke mobil dan dibawa ke Mapolres Surakarta.
Setelah beberapa saat, putri SPU langsung diantar pulang ke rumah dan diserahkan kepada keluarga. Hingga saat ini, istri SPU mengaku masih syok mengetahui suaminya ditangkap polisi.
Sang istri mengaku hanya mengetahui SPU sebagai jemaah masjid dan tidak pernah bergabung dengan kelompok radikal. Wanita yang menikah dengan SPU sejak tahun 2004 itu hanya mengetahui suaminya bekerja sebagai ahli terapis bekam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.