Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Siswa SD Mandi di Sungai Brantas, Tiga Tewas

Kompas.com - 14/05/2013, 15:08 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 14 siswa SDN IV Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur mandi di sungai Brantas. Tiga anak diantaranya terseret air sungai hingga ditemukan tewas.

Kepala Polsekta Kedungkandang Kompol Sutiono, Selasa (14/5/2013) siang menyatakan sebanyak 14 siswa bermaksud akan mandi di sungai Brantas, Jalan Kyai Pasreh, Kelurahan Bumiayu, Kota Malang, pada Senin siang. "Setelah melaksanakan ujian di sekolahnya, para siswa itu akan mandi di sungai Brantas secara bersama-sama. Setelah mandi, hanya empat yang terseret air sungai. Dari empat yang terseret itu satu selamat," kata Sutiono.

"Anak yang selamat atas nama Imron (12). Seluruhnya kelas VI SD yang baru selesai ujian," kata Sutiono lagi.

Kecelakaan tersebut, kata Sutiono, baru dilaporkan pada Senin malam. "Kita dan Tim SAR baru bergerak melakukan pencarian dan penyisiran sungai Brantas pada malam hari," ujar Sutiono.

Setelah dilakukan penyisiran, belum sampai 24 jam, ketiga korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. "Rata-rata kondisi ketiga korban mengalami luka diduga akibat benturan benda keras selama terseret air," katanya.

Dari pantauan Kompas.com, isak tangis keluarga korban terlihat saat ketiga jenazah datang ke rumah duka. Tahap pertama, jasad korban yang ditemukan adalah Sukemi (12) pada Senin (13/5/2013) malam. Selanjutnya, disusul jasad Maulidyah Ulfa (12), pada Selasa (14/5/2013) siang. Dua jam kemudian, tim SAR menemukan jasad Dahlia (12). Jasad Dahlia ditemukan berjarak 200 meter dari lokasi jasad Ulfa ditemukan.

Puluhan warga di rumah korban (Dahlia) berkumpul. Saat tim SAR gabungan membawa kantong jenazah, isak tangis menyambutnya. Suasana haru pecah ketika jasad korban ditandu masuk ke dalam rumah orangtua Dahlia, di Jalan Pare, Kelurahan Bumiayu, Kota Malang. Mereka histeris menyaksikan jasad Dahlia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com