Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kini Buru Teroris Lain di Tasikmalaya

Kompas.com - 14/05/2013, 13:25 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigjen Rico Amelza menyatakan, setelah kejadian pelemparan bom oleh anggota teroris ke pos polisi lalu lintas Mitra Batik, Kota Tasikmalaya, Senin malam, polisi kini memburu anggota teroris lainnya yang diduga masih berada di wilayah Tasikmalaya.

"Diperkirakan masih ada anggota teroris lainnya teman dari pelaku pelempar bom yang masih di sini, kami berkoordinasi dengan Densus 88 untuk memburu para teroris tersebut," kata Rico kepada sejumlah wartawan seusai menjenguk korban anggota Polri di rumah sakit Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya, Selasa (14/5/2013) siang.

Rico pun meminta kepada seluruh elemen masyarakat di Tasikmalaya dan sekitarnya untuk bekerjasama dengan petugas kepolisian. Tentunya guna memudahkan memberantas jaringan teroris yang telah meresahkan masyarakat ini.

"Ya, kami pun meminta bantuan dan kerjasamanya kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan informasi jika ada orang yang tak dikenal dan mencurigakan. Kami sangat berharap sekali, untuk mempermudah memberantas jaringan teroris ini," tambah Rico.

Teroris berinisial SL ini bertugas sebagai eksekutor, sedangkan diduga masih ada anggota teroris lainnya sebagai otak pelaku. Sehingga, pihaknya pun meminta kepada seluruh warga Tasikmalaya dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan di daerahnya masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, pos polisi lalu lintas di Perempatan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya, dilempar bom oleh seorang pelaku yang memakai motor, Senin (13/5/2013) sekitar pukul 19.00. Pelaku pelemparan bom tewas di tempat setelah ditembak anggota polisi, karena sempat akan menembak dengan mengeluarkan senjata rakitan, setelah melarikan diri ke Jalan Cipedes--jaraknya sekitar 200 meter dari TKP. 

Tim Gegana berhasil menjinakkan bom rakitan jenis pipa tersebut, setelah bom dibawa ke Mako Polres Tasikmalaya Kota dari lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com