Bom Ikan Meledak di Tangan, Jemari Pria Ini Hancur

SUMENEP, KOMPAS.com — Kedua tangan Suli (19), warga Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terancam diamputasi setelah terkena ledakan bom ikan (bondet), Senin (13/5/2013).

Direktur Rumah Sakit Moh Anwar Sumenep, dr Fitril Akbar, menjelaskan, luka korban sangat parah karena semua jemari tangan dan pergelangannya hancur.

"Sementara luka-lukanya masih kita rawat dan sebagian yang utuh masih dijahit," terangnya.

Karena lukanya sangat parah, lanjut Fitri, kemungkinan dokter akan mengamputasi kedua tangan korban. "Sebelum pilihan itu kami putuskan, kami masih menunggu persetujuan keluarga pasien," katanya. Namun, anggota tubuh korban yang lain dalam kondisi stabil.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Polres Sumenep Kompol Edy Purwanto menyatakan pihaknya masih menyelidki penyebab ledakan yang menyebabkan tangan korban terluka parah. Sejumlah saksi akan dimintai keterangan.

"Saya belum bisa memberikan kesimpulan soal ledakan itu," ungkapnya.

Untuk mengetahui kronologi kejadian, pihaknya masih mendalami bungkusan yang menyebabkan ledakan itu. "Bungkusan berisi bondet itu apa miliknya sendiri yang sedang diraciknya atau milik orang lain," tandasnya.

Berdasarkan keterangan Ali, salah satu tetangga korban, ledakan itu berasal dari bungkusan yang ditemukan korban. Saat hendak dibuka, bungkusan itu tiba-tiba meledak.

"Korban sempat dibawa ke Puskesmas Pragaan. Namun, karena kondisinya parah langsung dibawa ke rumah sakit di Sumenep," kilahnya.