Mayoritas Bacaleg Kabupaten Semarang Tak Penuhi Syarat

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 301 dari 435 bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Semarang atau sekitar 69 persen bacaleg tidak memenuhi syarat. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Semarang mengembalikan berkas pencalegan ke masing-masing partai politik untuk segera dilengkapi paling lambat tanggal 22 Mei 2013.

"Rata-rata kekurangannya ijazah yang belum dilegalisir, perbedaan nama di ijazah dengan KTP dan soft copy foto caleg. Batas waktunya sampai 22 Mei harus dilengkapi dan dikembalikan ke KPU," jelas Ketua Divisi Pencalonan dan Penghitungan Suara KPU Kabupaten Semarang Deni Ariawan, Senin (13/5/2013) siang.

Perbaikan berkas pencalegan tersebut, ungkap Deni, juga mencakup perbaikan nomor urut para caleg yang tidak sesuai ketentuan

"Sesuai ketentuan, setiap tiga caleg harus ada satu perempuan. Ada satu partai di dapil empat yang salah menempatkan nomor urut caleg perempuan, dimana caleg perempuan ada pada nomor 7 dan 8," kata Deni.

Sementara itu mengenai ketentuan 30 persen caleg perempuan, semua parpol di Kabupaten Semarang sudah memenuhinya. Meskipun, kata Deni, para caleg perempuan ini sebagian besar ditempatkan pada nomor urut sepatu.

"Kalau presentase caleg perempuan di sini mencapai 38,8 persen. Meskipun caleg perempuan ini kebanyakan ditempatkan di nomor yang besar," ungkapnya.