JAKARTA, KOMPAS.com - Isi pidato Ketua DPR Marzuki Ali mengenai bahan bakar minyak bersubsidi diprotes sejumlah anggota DPR. Sejumlah anggota DPR menilai isi pidato Marzuki mengenai BBM bersubsidi sudah di luar kewenangan DPR.
Dalam pidatonya saat rapat paripurna pembukaan masa sidang Senin (13/5/2013) Marzuki mengatakan, dewan mengingatkan pemerintah untuk tidak ragu-ragu dan segera mengambil keputusan.
Marzuki juga mengatakan, penyesuaian harga BBM bersubsidi menjadi pilihan pahit yang harus diambil dalam rangka menyelamatkan APBN dan kepentingan alokasi anggaran yang lebih berpihak pada kepentingan rakyat.
Anggota DPR dari Fraksi PDIP Maruarar Sirait mengatakan, DPR tidak pada tempatnya mendorong pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Sebab, naik atau tidaknya harga BBM masih akan dibahas. "Saya yakin kenaikan harga BBM bersubsidi akan memberatkan masyarakat," kata Maruarar.
Menanggapi protes anggota DPR, Marzuki mengatakan, isi pidato bukanlah mencerminkan pikiran Ketua DPR. "Isi pidato telah sesuai mekanisme dan telah disetujui para ketua fraksi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.