Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Air di Waduk Sutami Menurun

Kompas.com - 13/05/2013, 08:59 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Direktur Utama Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) I Malang Hariyanto menegaskan, pasokan air di Waduk Sutami di Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhir-akhir ini terus menurun hingga kini mencapai minus 21 meter kubik per detik.

"Pasokan air yang masuk ke Waduk Sutami rata-rata mencapai 75 m3/detik, namun air yang didistribusikan ke pelanggan (keluar) mencapai 96 m3/detik, sehingga kinus sekitar 21 m3/detik," katanya di Malang, Senin.

Akibat pasokan air yang cenderung menurun dan antara pasokan dengan yang dikeluarkan tidak seimbang, kata Hariyanto, tingkat elevasi air di waduk tersebut juga belum memenuhi pola baku yang aman, yakni 272,5 meter di atas permukaan laut (mdpl).

"Saat ini, elevasi air di Waduk Sutami mencapai 271,7 mdpl dan akhir Mei ini harus mencapai pola, sebab jika pola baku tersebut tidak tercapai, maka kondisinya akan berakibat buruk. Kemungkinan besar akan mengalami krisis air di sejumlah wilayah PJT I," katanya.

Oleh karena itu, PJT I bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Hujan Buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berupaya memenuhi pola baku tersebut dengan membuat hujan buatan di sekitar daerah tangkapan air, seperti di kawasan Arboretom Sumber Brantas serta daerah sekitar waduk.

Ia mengaku optimistis jika program hujan buatan yang akan dilakukan selama 20 hari dengan biaya Rp2,2 miliar itu akan mampu memenuhi pola elevasi Waduk Sutami. Tahun lalu juga ada kekurangan sekitar 10 cm dari pola.

Menyinggung distribusi air waduk Sutamai sebagai sentral dari waduk-waduk lain di bawah pengelolaan PJT I Malang, Hariyanto mengatakan, minimal 56 m3/detik pada musim sangat kering.

"Makanya kami upayakan selama 20 hari program hujan buatan ini akan mampu meningkatkan elevasi, sehingga distribusi air ke pelanggan maupun yang dialirkan ke Kali Surabaya serta untuk kebutuhan irigasi dan pembangkit listrik tidak sampai terganggu," tegasnya.

Bulan November 2012, PJT I bekerja sama dengan UPT Hujan Buatan BPPT juga telah melaksanakan program hujan buatan selama 30 hari dengan anggaran Rp3 miliar.
Sebelum dilakukan hujan buatan tahap pertama (November 2012), elevasi air Waduk Sutami hanya 260 mdpl. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com