Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2013, 05:43 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Gara-gara ditinggal pacarnya selingkuh, seorang gadis nekat bunuh diri dengan menenggak racun tikus yang dicampur dalam minuman dawet. Gadis berinisial RLP, warga Wirokerten, Banguntapan, Bantul, itu ditemukan tewas oleh kekasihnya sendiri, Adityo Setiono, Minggu (12/5/2013) pagi.

Adityo mendapatkan RLP tak bernyawa di sebuah masjid. Dia mendatangi masjid itu setelah mendapat pesan singkat dari RLP. "Dia kirim SMS dan mengajak saya untuk bertemu untuk yang terakhir," ujar Adityo, Minggu (12/5/2013) siang. RLP sempat dilarikan ke Rumah Sakit Rachma Husada, Plered, Bantul, karena saat ditemukan masih dalam kondisi kejang-kejang dengan mulut penuh busa. Namun, nyawanya tak tertolong.

Ditemui terpisah, Kapolsek Plered AKP Ayom Yuswandono mengatakan, beberapa saksi yakni teman curhat korban sudah dimintai keterangan. Berdasarkan keterangan saksi, korban nekat mengakhiri hidup karena masalah asmara. "Kisah asmara korban kandas lantaran pacarnya menjalin hubungan dengan wanita lain. Itu dari keterangan saksi-saksi. Namun demikian, masih akan didalami kembali," ungkapnya.

Ayom mengatakan, aksi minum racun tikus RLP sudah dilakukan sehari sebelum dia akhirnya meregang nyawa. Namun, dalam aksi pertama RLP tidak tewas. "Aku sudah minum racun tikus, tetapi kok tidak mati ya?" tulis RLP pada kawan curhatnya.

Dari hasil olah TKP polisi mendapatkan barang bukti berupa botol minuman berenergi yang berisi dawet dengan campuran racun tikus. Botol itu tergeletak tidak jauh dari tubuh korban. "Dugaannya korban meminum dawet yang dicampur racun tikus. Tetapi kita lihat hasil visum rumah sakit besok," kata Ayom. Visum RLP dilakukan di Rumah Sakit Dr Sardjito, Yogyakarta, untuk mendapatkan kepastian penyebab kematian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com