Halte Transjakarta Ditembak

JAKARTA, KOMPAS - Kaca di dua halte transjakarta ditembak orang tak dikenal dalam waktu berdekatan, yaitu halte Pancoran Barat dan Pancoran Tugu. Kedua halte yang ditembak itu berada di Koridor IX, jalur Pluit-Pinang Ranti, di Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.

Penembakan halte bus transjakarta sudah berkali-kali terjadi di Koridor IX. Namun, belum satu kasus pun terungkap.

”Kamera CCTV (kamera pemantau) baru ada di dalam halte. Kamera itu dipasang tahun lalu untuk kepentingan informasi pergerakan penumpang. Sekarang kamera kami serahkan kepada kepolisian untuk dipakai sebagai bahan penyelidikan,” tutur Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta M Akbar, Minggu (12/5).

Kasir tiket di halte Pancoran Barat, Puspa Mayasari, saat ditemui Kompas, di Jakarta, Minggu, mengatakan, penembakan selalu terjadi di luar waktu kerja petugas transjakarta, yaitu di atas pukul 00.00. ”Sepertinya pelaku sudah mengetahui pola kerja kami,” ujarnya.

Puspa mengatakan, penembakan di halte Pancoran Barat terjadi sekitar pukul 02.30. Tidak lama setelah itu, penembakan terjadi di halte Pancoran Tugu. Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan petugas pengamanan malam di halte Pancoran Barat, pelaku beraksi dengan menggunakan mobil. ”Setibanya di halte, pelaku merusak bagian kaca halte, lalu melarikan diri dengan mobil,” ujarnya.

Puspa mengatakan, setelah peristiwa itu, sekitar pukul 05.00, ada polisi yang memeriksa tempat kejadian. ”Akan tetapi, dari pemeriksaan itu tidak ditemukan barang bukti apa pun. Kami hanya diminta untuk tak mengganggu kaca yang dirusak karena pihak kepolisian akan memeriksa lebih lanjut,” katanya.

Di halte Pancoran Barat dan Pancoran Tugu, kerusakan terjadi masing-masing pada satu bagian kaca. Pada bagian kaca yang rusak itu, terlihat sebuah lubang kecil berdiameter 3-4 sentimeter. Lubang kecil dari arah dalam halte itu membentuk kawah besar, lalu semakin mengecil ke arah luar halte.

Lubang kecil itulah yang menjadi poros utama retakan kaca. Di bagian dalam halte sendiri tidak terlihat kerusakan lain.

Satu minggu sebelumnya, halte Cikoko Stasiun Cawang juga dirusak. Bahkan, di halte tersebut ada dua bagian kaca yang ditembak. Barier halte Cikoko Stasiun Cawang, Citra, menuturkan, saat kejadian, petugas pengamanan malam mengaku mendengar bunyi letusan.

Proyektil tidak ada