Rusak, 300 Penumpang KM Prima Oasis Balik Ke Manado

MANADO, KOMPAS.com - Lebih dari 300 penumpang Kapal Motor (KM) Cepat Prima Oasis tujuan Pelabuhan Tagulandang, Siau dan Tahuna harus balik ke Pelabuhan Manado, setelah kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin, Minggu (12/5/2013) sekitar pukul 01.30 WITA atau sekitar 10 mil laut dari Dermaga Pelabuhan Manado.

Fidel Malumbot, salah satu Komisioner KPUD Sitaro yang menjadi penumpang KM Prima Oasis siang itu mengungkapkan dari pelabuhan Manado, gangguan teknis sudah terlihat, tetapi kapal tetap dipaksakan berlayar. Kapal terlihat berjalan lambat tidak seperti biasanya.

Fidel juga menambahkan bahwa ada dugaan pihak manajemen kapal memaksakan kapal berlayar sementara kondisi diatas kapal over kapasitas. "Minggu lalu kejadian yang sama juga sempat terjadi, waktu itu kapal tiba di Pulau Siau sudah jam 7 malam, molor dua jam dari pelayaran normal. Beruntung tadi cuaca di laut bagus," tambah Fidel.

Sementara itu Kapten Kapal Prima Oasis, Mansur Rorong Lakada yang ditemui diatas kapal membantah bahwa kerusakan mesin sudah terjadi sejak dari pelabuhan Manado. "Yang benar kapal berjalan normal, tetapi di perairan sekitar Desa Paputungan mesin sebelah kiri mengalami gangguan dan bergetar. Pemeriksaan sempat dilakukan dan diduga ada sampah laut yang nyangkut di mesin," ujar Mansur.

Pihaknya kemudian mencoba menyingkirkan sampah yang nyangkut di mesin tersebut. Tetapi ketika mesin coba dihidupkan, kerusakan pada jaringan listrik terjadi, sehingga menyebabkan mesin tidak bisa hidup.

"Karena hanya satu mesin yang bisa hidup, sehingga kami mengambil keputusan untuk balik ke Manado. Sebab kalau hanya satu mesin, dikhawatirkan kapal akan tiba tengah malam di Tahuna dan itu berisiko," tegas Mansur.

Mansur juga mengatakan bahwa uang tiket semua penumpang dikembalikan sebagai kompensasi gagalnya KM Prima Oasis menuju pelabuhan tujuan. Pihak Otoritas Kepelabuhanan Manado tidak bisa dikonfirmasi atas kejadian ini, karena kantor mereka tutup.