Ratu Hemas Kunjungi Keluarga Korban Perkosaan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Korban perkosaan, pembunuhan, dan pembakaran Siswi SMK Ria Pustipa Restanti (16) menjadi perhatian dan keprihatinan banyak pihak. Termasuk permaisuri Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas.

GKR Hemas mengunjungi keluarga Ria di Dusun Medelan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Sabtu (11/5/2013), sekitar pukul 13.00 WIB.

Rombongan GKR Hemas menggunakan dua mobil sampai di rumah keluarga Ria. Tak selang beberapa lama wakil Bupati Sleman Yuni Setia Rahayu sampai di rumah korban. Mereka lantas melakukan perbincangan dengan kedua orang tua almarhum yakni Setyo Hidayat dan Rismiyati.

Saat ditemui seusai melakukan pembicaraan, GKR Hemas menyampaikan turut berduka cita dan sekaligus prihatin atas peristiwa yang menimpa Ria, gadis yang selama ini sangat berprestasi di sekolahnya dan menjadi kebanggan keluarga.

"Apa yang dilakukan oleh para pelaku memang sangat keji dan kejam," terangnya.

Ia menyatakan kedatanganya ke keluarga Ria untuk memberikan dukungan moril. Selain itu juga mendengarkan keluh kesah keluarga terkait proses hukum yang saat ini sedang berlangsung.

"Saya berjanji akan mengikuti dan turut mengawal psoses hukum bahkan sampai pengadilan nanti," tegasnya.

GKR hemas juga mengungkapkan, keluarga Ria meminta Polisi bisa transparan dan terbuka dalam melakukan penyelidikan. Keluarga juga ingin agar para pelaku di hukum seberat-beratnya.

"Tadi mereka bercerita semuanya tentang apa yang mereka inginkan dan harapkan dan nanti akan saya sampaikan," ujarnya.

Ia juga berharap agar para pelaku tindak kekerasan, bahkan pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak di hukum seumur hidup. Pasalnya hukuman yang ada saat ini tergolong sangat ringan bagi pelaku.