Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merampok Rp 2,99 Miliar, AGS Mengaku Dipaksa Oknum TNI

Kompas.com - 10/05/2013, 22:54 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - AGS (31), pelaku perampokan uang senilar Rp 2,99 miliar di dalam mobil securicor, mengaku dipaksa merampok oleh dua orang oknum TNI, Kopral DSB (30) dan Pratu DF (30). AGS yang berprofesi sebagai wiraswasta ini mengaku awalnya tidak tahu menahu tentang rencana tindak kriminal tersebut.

"Saya dipaksa oleh tentara itu, saya dijanjiin dapat uang Rp 400 Juta," ungkap AGS kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/5/2013).

"Ini rencana para tentara itu, sebelumnya saya engga tahu," kata dia lagi.

AGS mengakui ia yang melumpuhkan sopir dan teknisi mobil securicor dengan cara kejut listrik hingga pingsan. "Iya, saya yang menyetrum korban, saya juga yang mengikat tangannya, saya yang menyumpal mulutnya. Saya disuruh," akunya. (Baca: Ini Kronologi Perampokan Senilai Rp 2,99 Miliar)

Dia menambahkan, setelah membuang korban dan mobilnya di Cianjur, ia bersama dua oknum TNI itu kabur. Uang senilai Rp 2,99 miliar dibagi tiga. AGS mengaku kebagian Rp 650 Juta, sementara DF dan DSB masing-masing mengantongi sisanya. "Kalau saya ini sebenernya disuruh, dipaksa, saya kebagian Rp 650 Juta, sisanya sama mereka," jelasnya.

Selain berhasil menangkap AGS, polisi juga telah menangkap DSB. Keduanya ditangkap di dua tempat berbeda. Saat ini, AGS ditahan di sel tahanan Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka. Sementara, DSB ditahan di Pomdam III Siliwangi di Jalan Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com