Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPPD Kabupaten Semarang Waspadai 24 Titik Longsor

Kompas.com - 10/05/2013, 17:53 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Potensi bencana tanah longsor di Kabupaten Semarang sangat tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang mencatat pada tahun 2012 hingga april 2013 terdapat 24 titik longsor yang tersebar di 19 kecamatan.

Kejadian terakhir, Jumat (3/5/2013) lalu, lahan pertanian seluas 2 hektare di Gunung Tumpeng, Kecamatan Suruh, ambles sedalam 30 meter.

Kepala BPBD, Pudji Hutomo, di Kabupaten Semarang, mengatakan pihaknya terus memantau wilayah yang berpotensi longsor. BPBD Kabupaten Semarang juga menyiapkan anggaran penanggulangan bencana sebesar Rp 2 miliar dari dana tak terduga.

"Potensinya cukup tinggi karena topografi wilayah di sini berbukit-bukit. Sampai April 2013, kami catat ada 24 titik longsor, kebanyakan ringan terutama kerusakan fasilitas umum seperti jalan desa dan talud yang longsor. Satu titik di Kemitir Sumowono merenggut satu korban jiwa," jelas Pudji Hutomo, Jumat (10/5/2013).

Sekalipun sebagian besar titik longsor tergolong ringan, menurut Pudji Hutomo, pihaknya tetap memandang hal itu sebagai persoalan serius. Sebab, titik longsor seperti jalan, talud ataupun jembatan tersebut sangat menganggu aktivitas warga.

"Perbaikan fasum (fasilitas umum) yang terkena bencana tersebut diambilkan dari dana tak terduga APBD II senilai Rp 2 miliar. Pada tahap pertama dan kedua kemarin sudah tersalur sebesar Rp 1,2 miliar," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com