KENDAL, KOMPAS.com — Beberapa baliho bergambar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko, yang dipasang di beberapa jalan protokol Kota Kendal dirusak.
Baliho itu disobek, salah satu slogan "Mboten Ngapusi, Mboten Korupsi" (tidak membohongi, tidak korupsi) menjadi berbunyi "Ngapusi, Mboten Korupsi" yang berarti "bohong tidak korupsi".
Ketua Panwaslu Kabupaten Kendal Supriyadi mengatakan, pihaknya mendapat laporan tentang perusakan itu dari relawan pasangan Ganjar-Heru. Namun, relawan itu tidak melaporkan perusak baliho tersebut.
Supriyadi mengatakan, Panwaslu hanya mendata karena penyobekan gambar tidak melanggar Undang-Undang Pemilu, melainkan masuk tindakan kriminalitas.
"Kalau laporannya disertai nama pelaku, kami bisa bertindak. Namun, kalau hanya laporan perusakan, kami hanya bisa mendata," kata Supriyadi, Jumat (10/5/2013). Meskipun demikian, pihaknya tetap akan melaporkan kejadian itu ke KPU Kendal.
Sementara itu, Ketua KPU Kendal Abdullah Sachur mengatakan sudah menerima surat laporan adanya perusakan gambar Ganjar-Heru dari Panwaslu. Namun, seperti Panwaslu, pihaknya hanya bisa mendata. "Kalau tidak tahu siapa yang merusak, kami kesulitan menindaklanjutinya," kata Sachur.
Sachur menegaskan, pihaknya bersikap hati-hati terkait penyobekan beberapa gambar Ganjar-Heru karena belum tentu yang melakukan itu adalah tim sukses calon gubernur lain. Tidak tertutup kemungkinan, lanjut Sachur, perusakan itu dilakukan orang-orang yang ingin memperkeruh suasana.
"Beberapa waktu lalu, kami juga menerima laporan adanya kampanye hitam lewat selebaran yang menyudutkan calon gubernur lain," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.