Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambar Pasangan Ganjar-Heru Dirusak di Kendal

Kompas.com - 10/05/2013, 14:51 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — Beberapa baliho bergambar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko, yang dipasang di beberapa jalan protokol Kota Kendal dirusak.

Baliho itu disobek, salah satu slogan "Mboten Ngapusi, Mboten Korupsi" (tidak membohongi, tidak korupsi) menjadi berbunyi "Ngapusi, Mboten Korupsi" yang berarti "bohong tidak korupsi".

Ketua Panwaslu Kabupaten Kendal Supriyadi mengatakan, pihaknya mendapat laporan tentang perusakan itu dari relawan pasangan Ganjar-Heru. Namun, relawan itu tidak melaporkan perusak baliho tersebut.

Supriyadi mengatakan, Panwaslu hanya mendata karena penyobekan gambar tidak melanggar Undang-Undang Pemilu, melainkan masuk tindakan kriminalitas.

"Kalau laporannya disertai nama pelaku, kami bisa bertindak. Namun, kalau hanya laporan perusakan, kami hanya bisa mendata," kata Supriyadi, Jumat (10/5/2013). Meskipun demikian, pihaknya tetap akan melaporkan kejadian itu ke KPU Kendal.

Sementara itu, Ketua KPU Kendal Abdullah Sachur mengatakan sudah menerima surat laporan adanya perusakan gambar Ganjar-Heru dari Panwaslu. Namun, seperti Panwaslu, pihaknya hanya bisa mendata. "Kalau tidak tahu siapa yang merusak, kami kesulitan menindaklanjutinya," kata Sachur.

Sachur menegaskan, pihaknya bersikap hati-hati terkait penyobekan beberapa gambar Ganjar-Heru karena belum tentu yang melakukan itu adalah tim sukses calon gubernur lain. Tidak tertutup kemungkinan, lanjut Sachur, perusakan itu dilakukan orang-orang yang ingin memperkeruh suasana.

"Beberapa waktu lalu, kami juga menerima laporan adanya kampanye hitam lewat selebaran yang menyudutkan calon gubernur lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com