KENDAL, KOMPAS.com — Rini, warga Kecamatan Rowosari, Kendal, Jawa Tengah, masih shock, setelah suaminya, PAS, ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri, Rabu (9/5/2013).
Sampai saat ini, keluarga Rini enggan berbicara tentang Iwan, yang kini dibawa Densus 88 ke Jakarta. "Maaf, maaf. Saya tidak tahu soal itu," kata ayah Rini saat ditemui Kompas.com di rumah kontrakan PAS itu.
Sang ayah mengaku jarang berada di rumah sehingga tidak mengetahui secara persis kegiatan menantunya. "Setahu saya, dia bekerja sebagai apoteker di RSI," kata lelaki itu.
Setelah sang suami ditangkap, kata sang ayah, Rini lebih sering berada di dalam kamar dan belum bisa diajak bicara.
Sebelumnya, Rini mengatakan, suaminya ditangkap setelah shalat Magrib di ruang depan. Tiba-tiba beberapa polisi mendobrak pintu belakang sambil menodongkan pistol. Dia dibawa keluar rumah dengan ancaman pistol.
"Biasanya, kalau Magrib dia ke Masjid Ulil Albab, berjarak 3 kilometer dari rumah," ujar Rini. Menurut dia, selama berada di dalam rumah, Densus sempat mengacak-acak lemari pakaian, tetapi dia tidak tahu apa saja yang diambil.
Ketika penggeledahan berlangsung, Rini dibawa ke rumah tetangga di depan rumahnya. Dia mengaku kaget dengan penangkapan suaminya.
Rini mengatakan, suaminya jarang bergaul dengan warga setempat karena setiap kali selesai bekerja di Rumah Sakit Islam, dia harus menggembala 60 ekor kambing di tanggul Kali Kuto. "Suami saya hanya berteman dengan teman-temannya penjual air isi ulang," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.