Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita Seragam Loreng Milik Terduga Teroris

Kompas.com - 10/05/2013, 12:08 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Selain menyita tiga buah pisau komando, tim Inafis Polda Jabar gabungan dengan Reskrim Polres Cimahi juga menyita satu setel seragam loreng tentara pada penggerebegan dari sebuah ruko yang dikontrak terduga teroris di Jalan Sindang Sari Raya No. C Kelurahan Cimahi Selatan Kota Cimahi Jawa Barat, Jumat, (10/5/2013).

Seperti diberitakan sebelumnya, ruko tersebut digunakan oleh Budi Syarif alias Angga Alias Benny sebagai tempat jasa reparasi AC dan instalasi listrik. "Tadi polisi membawa satu setel seragam loreng. Tidak ada bahan peledak dan tidak ada alat listrik," ujar Sindang Sari Roni, pengelola ruko yang saat ditemui di lokasi penggeledahan.

Selain itu, Roni mengakui melihat terduga teroris Budi Syarif alias Angga Alias Benny sehari, Selasa (7/5/2013), sebelum ia tewas dalam baku tembak dengan pasukan Densus 88 Antiteror di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5/2013).

"Hari Selasa dia sempat datang ke sini untuk transaksi oper kontrak dari pedagang martabak yang mengisi ruko ini sebelumnya," paparnya.

Ditempat yang sama, pemilik ruko sebelumnya Udin (48) mengaku sempat curiga ketika mengetahui bekas rukonya tersebut dijadikan tempat jasa perbaikan AC dan listrik. Sebab sebelum transaksi terduga teroris Budi Syarif alias Angga alias Benny itu mengaku akan menggunakan ruko tersebut sebagai tempat agen garam. "Saya sempat curiga, soalnya dia (terduga teroris) bilangnya buat pemasaran garam tapi taunya jadi tempat servis," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengaku sempat melihat 4 orang yang kerap mondar-mandir masuk ke ruko itu. Namun, Udin tidak menaruh curiga sama sekali karena keempat orang tersebut tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. "Waktu itu ngeliat sama empat orang. Kalau Benny pakai topi waktu ketemu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com