Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Teroris Bandung Tak Terkait Mampang

Kompas.com - 09/05/2013, 02:52 WIB
Dian Maharani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Penggerebekan terduga teroris di Cigondewah, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5/2013) siang, tidak terkait dengan penangkapan jaringan teroris di Mampang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Daniel di lokasi penggerebekan.

"Tidak ada hubungannya dengan Myanmar," tegasnya.

Ricko membantah dugaan bahwa empat terduga teroris itu masuk bagian jaringan pembela etnis Rohingya Myanmar yang beberapa waktu lalu berencana mengebom kedutaan Myanmar.

"Penggerebekan pelaku teroris di Cigondewah Bandung ini merupakan pengembangan dari penangkapan pelaku teroris di Kebumen dan Cipacing Sumedang," katanya.

Menurut Daniel, setelah penangkapan di Kebumen pada operasi sebelumnya, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri juga melakukan penangkapan terhadap seorang pria yang diduga terkait jaringan itu di Cipacing, Kabupaten Sumedang.

Dari penangkapan itu, kata Wakapolda yang juga mantan anggota komandan di Tim Densus 88 Mabes Polri, muncul empat nama yang akhirnya diketahui tinggal dan mengontrak rumah di Kampung Baturengat RT 02, RW 08, Desa Cigondewah, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

"Polri telah melakukan upaya persuasif untuk melakukan penangkapan itu, namun ternyata ada perlawanan," kata Wakapolda.

Perlawanan yang dilakukan mereka, kata dia, selain tembakan juga bom pipa yang dilempar ke arah petugas.

Seorang terduga teroris ditangkap dalam aksi penegakan hukum itu, sedangkan tiga tersangka teroris lainnya masih berada di dalam rumah kontrakan milik H Suhanda (60) itu.

Sampai Rabu malam, operasi penggerebekan masih terus dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com