Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penyergapan 11 Terduga Teroris

Kompas.com - 08/05/2013, 22:44 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengungkapkan, Kepolisian RI berhasil meringkus 11 teroris di berbagai kota di Indonesia sepanjang Rabu (8/5/2013).

"Jadi, dalam satu hari, kita meringkus para terduga teroris secara serentak. Semuanya ada 11 orang," kata Timur.

Timur membeberkan kronologi penyergapan terduga teroris, yang antara lain terjadi di Jakarta, Cipacing, Bandung, dan Batang.

Awalnya, Polri menangkap terduga teroris berinisial BM di Jakarta. Dari penangkapan itu, kasus dikembangkan ke Cipacing dan terduga berinsial MS diringkus. Dari situ, terang Timur, dikembangkan ke Jawa Tengah, yakni di Kota Kendal, Batang, dan Kebumen.

"Sebelumnya, kami melakukan penangkapan terhadap BM di Jakarta, setelah kami kembangkan, kemudian merembet ke daerah-daerah lainnya. Semuanya ada 11," kata Timur.

"Sementara, untuk di wilayah Kebumen, kita masih melakukan negosiasi. Mudah-mudahan berjalan lancar," lanjut Timur.

Dalam penggerebekan di Bandung, tiga terduga teroris ditembak mati, sementara dari penyergapan di Batang, satu terduga teroris tewas. Mereka ditembak karena melawan dan menyerang petugas. Sementara itu, tujuh orang lainnya ditangkap hidup-hidup

"Sementara untuk yang di wilayah Kebumen, kita masih melakukan negosiasi. Mudah-mudahan berjalan lancar," kata Timur.

Kapolri menambahkan, para terduga teroris itu terkait dengan jaringan-jaringan teroris di Poso, Makassar, Solo, Jakarta, Depok, Tambora, dan Bekasi. "Ini semua berangkat dari kasus yang terjadi sekarang ini," katanya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga kita bisa melaksanakan tugas dengan tuntas, termasuk yang terjadi sekarang ini," pungkas Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com