JAKARTA, KOMPAS.com - Kedua teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Desa Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah diketahui terlibat dalam perampokan di toko emas Tambora, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Keduanya yakni Sugiyanto dan Abu Roban alias Untung alias Bambang Nangka.
"Keduanya terlibat dalam perampokan (fai) toko emas Tambora," tulis Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar melalui pesan singkat Rabu (8/5/2013).
Keduanya juga pernah terlibat perampokan di bank BRI, Reban, Batang, Jawa Tengah. Dalam penangkapan yang terjadi pukul 15.00, Abu Roban tewas ditembak. Polisi menyita senjata api jenis FN dan delapan butir peluru dari Abu Roban. Dalam kasus perampokan toko emas di Tubagus Angke, Tambora, tim Resmob Polda Metro Jaya bersama Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah menangkap sedikitnya tujuh pelaku di sejumlah lokasi pada Maret 2013 lalu. Tiga tewas dalam penangkapan itu.
Perampokan di Tambora itu diduga untuk mendanai aksi teror. Teroris Makmur alias Bram yang tewas ditembak diduga terkait jaringan teroris yang merampok bank CIMB Niaga Medan pada 2010 dan jaringan Depok. Ia juga disebut termasuk jaringan Abu Omar, pemasok senjata dari Filipina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.