JAKARTA, KOMPAS.com - Jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat selalu mendapatkan sorotan. Wakil rakyat dituntut untuk bisa memberikan contoh kepada publik. Jika wakil rakyat tidak mampu berperilaku baik, maka jangan harap mereka akan mendapatkan simpati rakyat. Hal ini juga berlaku bagi para anggota DPR yang kerap membolos dan memutuskan mencalonkan diri dalam pemilu 2014 mendatang.
"Kalau seorang anggota DPR tidak bisa menunjukkan contoh itu, sebaiknya dia tidak perlu berambisi untuk mencalonkan diri lagi," ujar anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat saat dihubungi, Rabu (8/5/2013).
Martin menilai, jika anggota dewan tidak bisa menjalankan tanggung jawabnya pada periode 2004-2009, maka kemungkinan besar saat terpilih pada periode berikutnya, ia akan mengulangi kebiasan buruknya. "Kami berharap mereka berjiwa sportif untuk tidak memaksakan diri menjadi calon anggota DPR," kata Martin.
Lebih lanjut, anggota Komisi III DPR itu meminta setiap bakal caleg harus sadar bahwa menjadi anggota DPR sebagai panggilan. "Harus tahu diri menjadi sikap yang seharusnya muncul dari seorang kader partai yang menjadi anggota DPR," imbuh Martin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.