Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Preman Terpadu, 400 Preman Dibina Ala Militer

Kompas.com - 08/05/2013, 11:20 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Martanto mengatakan, 400 preman yang ditargetkan terjaring dalam Operasi Preman Terpadu 2013 yang digelar 14 Mei 2013 mendatang, akan mendapatkan pembinaan ala militer.

Pembinaan tersebut rencananya akan menggunakan fasilitas di Komando Pendidikan dan pelatihan Resimen Induk Bela Negara Kodam Siliwangi, Lembang, selama satu minggu. "Preman-preman yang terjaring nantinya akan dikirim ke Rindam di Lembang dan akan mendapatkan pendidikan kedisiplinan secara militer," kata Martanto di Mapolda Jabar, Rabu (8/7/2013).

Secara teknis Martanto menjelaskan, sebelum dikirim ke Barak Rindam pada tanggal 16 Mei 2013, sehari sebelumnya Polda Jabar akan melakukan proses seleksi terlebih dahulu.  "Setelah terjaring dalam operasi, kemudian akan dikilah-kila berdasarkan bukti permulaan cukup. Kalau nantinya ada anggota TNI yang kedapatan, akan diberikan ke POM, tapi kalau sipil akan dikirim ke Dinsos," paparnya

Di tempat yang sama, Kasdam III Siliwangi Brigjen Sudirman mengatakan hal serupa. Menurutnya, selain pembinaan secara militer, preman-preman tersebut juga akan diberikan bekal ceramah agama.  "Selain itu kita akan panggilkan bekas preman-preman yang sukses di Bandung untuk memberikan motivasi," ucapnya.

Kalau nanti masih terulang, lanjut Sudirman, para preman akan dibina kembali. "Namanya orang harus ada kesadaran dan bisa kembali secara baik ke masyarakat," papar Sudirman.

Selain memberikan pembinaan, secara militer, para tentara itu juga akan diberikan pembekalan materi kerja berupa keterampilan keterampilan. "Kemudian akan diserahkan ke Dinas Tenaga Kerja dan nantinya akan diserahkan ke perusahaan yang membutuhkan," ujar Sudirman lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com