Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh 1 Bulan untuk Analisis Temuan Benda Diduga Fosil dari Kali Opak

Kompas.com - 08/05/2013, 05:18 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta mengatakan butuh waktu sekitar satu bulan untuk mengidentifikasi benda yang akhir pekan lalu ditemukan di jurang Kali Opak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. BPCB Yogyakarta akan melibatkan para ahli dari Sangiran, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, untuk ikut meneliti benda yang diduga fosil itu.

"BPCB Yogyakarta tidak mempunyai ahli untuk melakukan analisis," ujar Kasi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti, Selasa (7/5/2013). Karena itu, kehadiran ahli dari Sangiran itu diperlukan untuk menganalisis temuan yang diduga fosil binatang purba itu. Analisis dilakukan untuk memperkirakan usia dan jenis benda diduga fosil itu.

Wahyu mengungkapkan, benda yang diduga fosil tersebut akan dibawa ke Sangiran dan butuh waktu sekitar satu bulan untuk analisis. Sementara lokasi penemuan benda itu, jurang Kali Opak, sampai sekarang belum diberi pengaman meskipun tim dari BPCB Yogyakarta sudah mengecek lokasi itu. "Sudah kami tinjau dan dilakukan pengecekan. Sejauh ini, tidak ditemukan serpihan atau benda mirip fosil," ujar dia.

Sementara itu, Subur (45), warga Hunian Tetap Pagerjurang, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, mengatakan, setelah berita mengenai penemuan benda yang diduga fosil muncul, rumahnya mendadak didatangi oleh warga. "Yang datang dari warga sekitar sini maupun luar desa. Mereka ingin melihat fosil itu, tapi di rumah sudah tidak ada karena sudah diserahkan ke pihak BPCB," ujar dia saat dihubungi. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, benda diduga fosil binatang berusia ratusan tahun ditemukan di jurang Kali Opak, Jumat (3/5/2013). Subur menemukan benda itu saat menebang bambu di jurang Kali Opak, salah satu sungai yang berhulu di Gunung Merapi.

Semula Subur menemukan serpihan kecil mirip tulang yang sudah membatu, tetapi kemudian mendapatkan potongan benda yang lebih besar, berukuran 55x43x20 sentimeter, setelah menggali sekitar satu meter. Temuan ini berlokasi sekitar 12 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com