Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Bom Molotov Telah Teror Makassar

Kompas.com - 07/05/2013, 18:55 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus pelemparan bom molotov di Makassar, Sulawesi Selatan kembali terjadi. Kali ini pelemparan bom molotov di Pos Satpam Universitas Hasanuddin yang terletak di pintu 1, Jalan Perintis kemerdekaan KM 10, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Senin (6/5/2013).

Tiga petugas keamanan yakni Jusman, Alaudin, dan Burhan telah dimintai keterangan sebagai saksi. “Ketiga security tidak melihat saat pelemparan. Mereka hanya mendengar,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Masyarakat Polri Komisaris Besar Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2013).

Ketika mendengar ledakan sekitar pukul 4.45 itu, petugas langsung berusaha memadamkan api. Beruntung api cepat padam dan tidak merusak parah pos satpam. Kasus ini pun masih dalam penyelidikan Polda Sulsel.

Dalam catatan Kompas.com, terdapat serangkaian aksi pelemparan bom molotov di Makassar sejak awal bulan di tahun 2013. Pada bulan Februari, orang tak dikenal melempar bom molotov secara berturut-turut ke lima gereja di Makassar. Pertama, Gereja Toraja Mamasa di Jalan Dirgantara, Makassar, dan Gereja Toraja Malengkeri di Jalan Masjid Nurul Muhajirin Lorong II, Makassar, Minggu (10/2/2013). Kedua pada Kamis (14/2/2013), terjadi di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sulsel di Jalan Samiun, Kecamatan Ujungpandang, Gereja Toraja di Jalan Gatot Subroto No 26, Kecamatan Tallo, dan Gereja Toraja Klasis di Jalan Pettarani 2, Kecamatan Panakukang.

Belum tuntas kasus itu, bom molotov kembali menyerang SMA Negeri 8 di Jalan Andi Manggerangi II, Minggu (25/2/2013). Kemudian, di rumah dekan Fakultas Universitas Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar, Rabu (6/3/2013). Asrama Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (Hipermata) Jl Baji Ateka II, Makassar pada Jumat (22/03/2013). Seling beberapa hari, Rumah Warga, Jl Hartako Indah, Blok 1/A, Kecamatan Tamalate, Makassar juga dilempar bom molotov pada Jumat (16/03/2013). Esoknya, Minggu (17/03/2013) bom molotov meneror Asrama Putri (Aspuri) SMA Frater, Jalan Kumala nomor 151, Tamalate.

Terakhir, pelemparan bom molotov di Pos Satpam Universitas Hasanuddin pada awal Mei ini. Terhitung telah terjadi puluhan aksi pelemparan bom molotov di Makassar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam sejumlah aksi tersebut.

Belum jelas apa motif masing-masing pelaku dari serangkaian aksi teror itu. Pada April 2013 lalu, kepolisian mengaku telah meringkus enam pelaku yang bertanggung jawab atas beberapa aksi pelemparan bom molotov di Makassar, salah satunya yang menyerang lima gereja. Mereka diduga anggota geng motor di Makassar. Bagaimana dengan aksi pelemparan bom molotov lainnya?

“Belum, masih penyelidikan,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com