Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Coret Dua Bakal Calegnya

Kompas.com - 07/05/2013, 18:27 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mencoret dua bakal calon anggota legislatifnya yang juga terdaftar di partai politik lain. PDI-P akan mengganti keduanya dalam daftar calon sementara (DCS).

"Kami coret keduanya," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo seusai pengumuman hasil verifikasi data bakal caleg 12 parpol oleh Komisi Pemilihan Umum di Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Kedua bakal caleg itu, yakni Tabrani Syabirin. Di PDI-P, dia terdaftar di daerah pemilihan Jawa Barat VII. Namun, di juga terdaftar di Partai Gerindra di dapil Banten II. Bakal caleg lain, Sumaiyah yang terdaftar di PDIP dan Partai Nasdem di dapil Sumatera Selatan I.

Tjahjo mengatakan, pihaknya mencoret keduanya setelah menerima laporan dari KPU. DPP PDI-P langsung mencoret tanpa meminta penjelasan keduanya lantaran kecewa atas ketidakjujuran mereka. "Mereka tidak punya itikad baik," kata dia.

Selain mencoret keduanya, kata Tjahjo, pihaknya juga akan mengganti tiga bakal caleg lainnya karena memilih mundur. Ketiganya mengaku tidak siap dengan penempatan dapil yang ditentukan PDI-P.

Tjahjo menambahkan, dalam masa perbaikan nanti, pihaknya juga akan menambah kekurangan bakal caleg. Ketika mendaftarkan ke KPU, PDI-P hanya memasukkan 542 bakal caleg. Setiap parpol diperbolehkan memasukkan 560 bakal caleg.

"Kami masih punya 154 bakal caleg cadangan. Kami akan isi penuh," kata anggota Komisi I DPR itu.

Ketika disinggung banyaknya data bakal caleg PDI-P yang tidak memenui syarat, menurut Tjahjo, pihaknya akan melengkapi semua syarat yang kurang. Hasil verifikasi KPU, dari data 542 bakal caleg, hanya data 3 orang yang memenuhi syarat.

Semua parpol diberi waktu pada 9-22 Mei 2013 pukul 16.00 untuk memperbaiki DCS. Setelah itu, KPU akan kembali melakukan verifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Nasional
    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Nasional
    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Nasional
    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Nasional
    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    Nasional
    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Nasional
    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Nasional
    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Nasional
    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    Nasional
    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Nasional
    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Nasional
    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Nasional
    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    Nasional
    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com