SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur petahana yang juga calon gubernur Jawa Tengah 2013-2018 Bibit Waluyo mengaku tidak ambil pusing dengan serangan kampanye hitam yang diterimanya. Ia justru berterima kasih dan mengucap syukur. "Itu fitnah, silakan fitnah saya malah bersyukur rejeki saya banyak, umur panjang. Biarkan saja," tandasnya, Selasa (7/5/2013).
Bibit mengatakan, dengan beredarnya kampanye hitam tentang dirinya, justru akan membuatnya lebih populer. Sebab itu, Bibit justru merasa diuntungkan.
Menurut Bibit, masyarakat sekarang ini sudah lebih pintar dan pasti merasakan pemerintahannya selama ini. Serangan itu, ujar Bibit, tidak akan berpengaruh pada tim sukses.
Bibit juga meminta tim sukses untuk tidak menanggapi secara berlebihan. "Bibit Waluyo di belakang tim sukses, saya yang bertanggung jawab," kata Bibit.
Berdasarkan informasi yang ada, menjelang pemilihan gubernur (pilgub) Jateng 2013 mulai bermunculan black campaign dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal itu dimaksudkan untuk menyerang dan memunculkan penilaian negatif kepada salah satu pasangan calon gubernur.
Kampanye hitam itu antara lain muncul untuk menyerang Bibit Waluyo. Terdapat selebaran yang diedarkan pada warga di Kabupaten Jepara. Selebaran berisi sejumlah berita yang dimuat di media lokal ataupun nasional di Jawa Tengah. Selebaran itu bertuliskan "Masih Mau Pemimpin Seperti ini? Bibit Pembela Koruptor & Menghina Kesenian Daerah".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.