Kakek Gantung Diri di Belakang Pos Polisi

SURABAYA, KOMPAS.com — Seorang kakek berusia 60 tahun ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon di belakang pos polisi Bundaran HR Muhammad, Surabaya, Selasa (7/5/2013). Diduga kakek tersebut nekat gantung diri karena banyak utang.

Kakek yang diketahui bernama Paimin, warga Dukuh Ngaglik, Putat Gede, Surabaya, itu, kata Kepala Polsek Sukomanunggal Surabaya Komisaris M Baderi, sehari-hari bekerja sebagai tukang becak. Mayatnya ditemukan petugas kebersihan taman pukul 06.00 tadi. "Dugaan kami, bunuh diri itu dilakukan pada malam hari kemarin," ujar Bederi.

Saat ditemukan, posisi tubuhnya tergantung pada seutas tali tampar berwarna biru. Tidak jauh dari posisi tubuh Paimin yang menggunakan kaus dan celana panjang warna coklat itu, terdapat kursi plastik warna putih.

"Di tubuh korban, saat ditemukan sama sekali tidak terdapat identitas. Hanya ada uang senilai Rp 25.000 di saku celananya," kata Bederi.

Menurut pengakuan keluarga, Paimin sebelumnya sudah berkali-kali mencoba bunuh diri, tapi selalu diketahui oleh keluarga sehingga dapat secepatnya dilarang dan diamankan. "Keluarganya mengatakan, korban banyak menanggung beban utang sehingga mungkin stres karena tidak punya uang untuk membayar," kata Bederi.