Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjatuh dari Jalan Layang, Pengendara Motor Tewas

Kompas.com - 07/05/2013, 14:53 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter di kawasan jalan layang Arteri Yos Sudarso, Semarang Utara, Selasa (7/5/2013). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.00 itu menimpa Dayanto Haris (45).

Dayanto, yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam putih dengan nomor polisi H 6580 OW, terjatuh setelah menabrak pagar pembatas jalan layang. Pagar setinggi 1 meter itu merupakan pemisah jalur menuju Terminal Terboyo dan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Seorang saksi, Bebe (30), mengatakan, Dayanto diketahui sebagai mandor kayu di Pelabuhan Tanjung Emas. Saat melintas di bawah jalan layang, ia mengaku mendengar bunyi benturan dan korban pun jatuh. Setelah didekati, korban sudah bersimbah darah.

Bebe mengatakan, sering bertemu korban karena sama-sama bekerja di pelabuhan. Jalur itu juga sering dilewati oleh Dayanto. Korban mengalami luka parah di bagian wajah dan kepala karena menghantam beton dan akhirnya meninggal.

Peristiwa ini, ungkap warga sekitar, bukan yang pertama kali. Sebab, di kawasan itu memang tidak ada rambu peringatan. Sementara pagar pembatas kurang tinggi sehingga membahayakan.

Polisi dari Sektor Semarang Utara kemudian tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Jenazah kemudian dievakuasi menggunakan ambulans untuk dibawa ke RSUP dr Kariadi, Semarang, guna keperluan otopsi.

Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Semarang Utara AKP Rahmanulis mengatakan, tahun ini sudah dua kali terjadi peristiwa serupa. "Kami berharap pagar pemisah itu ditinggikan, selain itu juga dipasang rambu peringatan karena sudah banyak korban," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com