Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Konsentrasi ke Pilkada, Maling Gasak 10 Motor

Kompas.com - 07/05/2013, 13:48 WIB
Kontributor Kompas TV, Muzzammil D. Massa

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com — Situasi keamanan Gorontalo, yang sempat panas pada Pemilihan Wali Kota Gorontalo di pertengahan Maret lalu, ternyata dimanfaatkan sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Tiga orang masing-masing berinisial RB (35), DM (22), dan AS (19) ditangkap petugas tim Buru Sergap Kepolisian Resor Gorontalo Kota karena mereka diduga bagian dari sindikat curanmor.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gorontalo Kota Iptu Adhie Pradana, Selasa (7/5/2013), mengungkapkan, tiga tersangka tersebut memanfaatkan kelengahan polisi yang sedang fokus mengamankan Pemilihan Wali Kota Gorontalo. "Dua di antara tiga tersangka berasal dari luar Kota Gorontalo," ujar Adhi.

Menurut Adhi, tersangka RB merupakan residivis warga Manado, Sulut, sementara DM merupakan warga asli NTB yang berdomisili di Manado.

Selama enam hari mereka melancarkan aksi di Gorontalo dan berhasil menggasak 10 sepeda motor. "Sebelumnya para tersangka mencuri 16 unit sepeda motor di Manado," tutur Adhi.

Adhi mengatakan, para tersangka merupakan sindikat yang beroperasi lintas provinsi. "Menurut penuturan tersangka, total keseluruhan yang berhasil didapatkan sindikat ini adalah 200 unit sepeda motor," tuturnya.

Di depan wartawan, para tersangka memperagakan modus mereka. Dengan kaki terpincang-pincang akibat terkena peluru, tersangka DM menggunakan kunci T untuk membongkar lubang kunci motor. DM ditembak polisi di bagian kaki kanan karena berusaha melarikan diri saat akan disergap polisi di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Sabtu dini hari.

Dari para tersangka, polisi menahan barang bukti 10 unit sepeda motor, 2 kunci T, dan beberapa keping pelat nomor palsu. Saat ini ketiga tersangka diamankan di ruang tahanan Polres Gorontalo Kota. Mereka diancam Pasal 362 dan 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com