Tim Ganjar Siapkan Satgas Anti-"Money Politics"

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengaku memberikan apresiasi terhadap diselenggarakannya Deklarasi Pilgub Jateng Bermartabat di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang, Selasa (7/5/2013).

Ganjar mengatakan, dengan deklarasi ini diharapkan semua pihak akan sungguh-sungguh menjaga dan tidak kucing-kucingan. "Yang lebih penting itu aktornya, partai pengusung dan pendukung tidak kucing-kucingan, ini ujian kedewasaan politik," tandas Ganjar.

Ganjar juga mengaku tidak setuju dengan adanya black campaign, yang bisa sangat merugikan. Ganjar justru mengatakan jika memang ada negative campaign bisa diseimbangkan dengan positive campaign. Hal itu sebagai bagian dari negosiasi politik untuk edukasi politik pada masyarakat.

"Tapi edukasi itu juga harus dengan cara-cara yang benar, tampilkan saja apa adanya dan jika ada calon lain yang merasa dirugikan tanpa dengan fitnah akan mengembalikan dengan cara yang benar," kata cagub yang diusung Partai PDI Perjuangan ini.

Ganjar mengaku tetap akan mengedepankan politik yang jujur dengan cara-cara yang benar. Sebab itu pihaknya tengah menyiapkan 'Satgas Anti-Money Politics'. Hal itu akan ditradisikan secara internal di lingkungan partai.

Menurut Ganjar, satgas semacam ini pernah dilakukan saat pilkada di Yogyakarta dan Banyumas. "Di Jogja ditemukan 16 kejadian money politics, sedang di Banyumas sekitar empat atau enam, dan di dua titik itu kita menang," ujarnya.

Hal itu, menurut Ganjar, dilakukan untuk benar-benar mewujudkan politik yang bermartabat. Ganjar juga mengaku yakin Pilgub Jateng berjalan baik, sebab antarpasangan calon juga ada dialog bersama untuk mewujudkan pilgub bermartabat.

Ganjar bersama pasangannya Heru Sudjatmoko pada setiap kesempatan tampak kompak mengenakan baju putih. Sejumlah pendukung Gagah atau Ganjar Gandeng Heru juga hadir pada acara tersebut. Para pendukung itu melakukan salam metal dan meminta berfoto bersama dengan Ganjar dan Heru.