Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Siap meskipun Infrastruktur Tak Dukung

Kompas.com - 07/05/2013, 04:22 WIB

Garut, Kompas - Masyarakat yang tinggal dalam radius 10 kilometer dari puncak Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, relatif siap menghadapi ancaman letusan. Namun, kesiapan itu belum didukung perbaikan jalur jalan evakuasi sebagai infrastruktur utama mitigasi bencana.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Kabupaten Garut Zat Zat Munajat, di Garut, Senin (6/5). ”Simulasi dan rencana kontijensi bencana dilakukan sejak 2011. Sejak itu, masyarakat lebih paham dan sadar bahaya jika Gunung Papandayan meletus. Hanya saja, jalur jalan evakuasi rusak berat butuh perbaikan,” ujarnya.

Menurut Zat Zat, hal itu akan disampaikan kepada Bupati dan Sekretaris Daerah Garut. ”Perbaikan diperkirakan baru dilakukan setelah musim hujan,” katanya. Sejak dua tahun lalu, simulasi bencana dilakukan pada 5 kecamatan terdampak langsung dari letusan Gunung Papandayan, yaitu Cisurupan, Pamulihan, Bayongbong, Pakenjeng, dan Sukaresmi. Lima kecamatan itu dihuni sekitar 11.544 orang.

Warga dilatih

Warga dilatih hanya membawa barang penting seperti tabungan atau surat kepemilikan tanah dan rumah. Selain itu, warga juga dibagi tugas untuk menangani korban selamat di pengungsian atau yang harus mendapat perawatan kesehatan. Bahkan, dalam waktu dekat, simulasi akan dilakukan kembali untuk menyegarkan ingatan warga.

Hadi (35), warga Kampung Ciseupan, Desa Kramatwangi, mengatakan, ia siap menghadapi letusan. Alasannya, dia tiga kali menjadi peserta mitigasi bencana sejak 2011.

Sehari sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi menyatakan, status Gunung Papandayan ditingkatkan dari Waspada ke Siaga. Kenaikan status itu didasarkan pada sejumlah indikasi, di antaranya peningkatan aktivitas kegempaan. (CHE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com