Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Penyerangan Ahmadiyah

Kompas.com - 06/05/2013, 21:55 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kapolres Tasikmalaya AKBP Widjanarko, mengatakan pihaknya belum menetapkan tersangka penyerangan sejumlah masjid dan puluhan rumah warga Ahmadiyah, di Kecamatan Salawu dan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Meskipun demikian, jelas Widjanarko, kepolisian telah mengantongi nama kelompok yang diduga melakukan perusakan di perkampungan Ahmadiyah. "Kami telah mengidentifikasi para pelaku perusakan, setelah memeriksa beberapa saksi dan keterangan di lokasi kejadian. Namun, kami masih belum bisa menyebutkan identitas dan kelompok para pelaku saat ini. Mungkin nanti setelah saatnya kami akan sampaikan," jelas Widjanarko, di Polres Tasikmalaya, Senin (6/5/2013).

Sesuai hasil pemeriksaan kepolisian, kata Widjanarko, perusakan masjid dan rumah warga di dua lokasi berbeda itu dilakukan oleh kelompok yang sama. Setelah merusak masjid dan puluhan rumah warga Ahmadiyah di Kecamatan Salawu, mereka melanjutkan aksi ke masjid dan rumah warga Ahmadiyah di Kecamatan Singaparna.

"Ya, para penyerang dan pelaku perusakan diidentifikasi merupakan kelompok yang sama. Kami pun akan segera memutuskan langkah hukum mana yang akan diambil nantinya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, dua masjid Ahmadiyah di Kecamatan Salawu dan Singaparna, serta puluhan rumah jemaah Ahmadiyah dirusak sekelompok orang pada Minggu (5/5/2013) dini hari.

Penyerangan itu terjadi seusai ratusan jemaah Ahmadiyah di wilayah itu mengadakan pengajian di Kampung Kutawaringin, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Sabtu (4/5/2013) sekitar pukul 20.00, yang dijaga ketat petugas kepolisian.

Sesuai pengajian, pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00, kampung tempat dilaksanakannya pengajian yang diikuti jemaah Ahmadiyah itu diserang sekelompok orang. Masjid dan sebanyak 20 rumah warga rusak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Massa penyerang kemudian bergeser ke wilayah Singaparna, dan menyerang sebuah masjid Ahmadiyah dengan sebuah rumah di kompleks masjid. Di sini massa sempat membakar gedung masjid dan isinya. Kondisi masjid rusak berat, seperti kaca masjid seluruhnya pecah, dan mimbar, sajadah dan Al Quran juga dibakar massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com