Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Kepala Daerah Harus Responsif Atasi Masalah Ahmadiyah

Kompas.com - 06/05/2013, 21:36 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala daerah diminta responsif jika terjadi kekerasan yang dialami kelompok Ahmadiyah di wilayah masing-masing. Kekerasan terhadap kelompok agama apa pun, termasuk Ahmadiyah, tidak boleh lagi terjadi.

"Mestinya hal seperti itu tidak terjadi lagi. Setiap warga negara dijamin haknya untuk beragama. Toleransi harus dikembangkan, bukan dengan kekerasan," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, di Jakarta, Senin (6/5/2013).

Gamawan mengatakan, pemimpin daerah perlu terus mengembangkan dialog antarumat beragama. Dalam dialog antara Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Ahmadiyah, kata dia, sudah disepakati tidak ada lagi kekerasan.

"Kembangkan dialog di daerah. Harus ada sikap responsif dari kepala daerah untuk mengidentifikasi yang bisa melanggar ketenteraman dan ketertiban," kata Gamawan.

Seperti diberitakan, kekerasan terhadap kelompok Ahmadiyah terus terjadi. Dua masjid Ahmadiyah, masing-masing di Kecamatan Salawu dan Singaparna di Tasikmalaya, Jawa Barat, serta puluhan rumah milik anggota jemaah Ahmadiyah dirusak sekelompok orang, beberapa waktu lalu.

Masjid Ahmadiyah Al Misbah di Jalan Terusan Pangrango, Jatibening II, Pondok Gede, Bekasi, juga disegel Pemerintah Kota Bekasi. Penyegelan tersebut sempat diwarnai kericuhan antara aparat pemerintah dan jemaah Ahmadiyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com