GROBOGAN, KOMPAS.com- Suporter Persijap Jepara tidak terlibat bentrok antara suporter PSIS dengan warga Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat sore kemarin. Keterlibatan itu hanyalah isu semata dan merupakan upaya memanaskan kembali relasi PSIS-Persijap.
"Kami telah memastikan tidak ada suporter Persijap yang turut dalam kerusuhan di Godong," kata Manajer Persijap Jepara Moh Said Basamalah melalui telepon, Senin (6/5/2013).
Pernyataan tersebut terkait warta di Kompasiana berjudul "Bentrok Suporter PSIS 6 Tewas" yang ditulis Setiawan Widiyoko (Senin 6/5). Dalam warta tersebut, Setiawan menyebut suporter Jepara terlibat dalam pencegatan rombongan suporter PSIS.
Basamalah mengaku telah mengontak Kepolisian Resor Grobogan. Pihak kepolisian menginformasikan dan memastikan tidak ada suporter Persijap. Insiden itu murni terjadi antara warga setempat dan suporter PSIS.
"Kami khawatir berita yang tidak benar dan tidak jelas itu bisa membuat bentrok yang berkepanjangan dan lebih besar," kata dia.
Basamalah juga khawatir warga Jepara di Semarang atau yang mau ke Semarang bisa terancam bahaya. Suporter PSIS bisa mengira suporter Persijap terlibat, padahal tidak sama sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.