Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Korban Penjarahan Tuntut Suporter PSIS

Kompas.com - 06/05/2013, 14:02 WIB

GROBOGAN, KOMPAS.com - Bentrokan antara warga dan suporter PSIS di Kelurahan Klampok, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Minggu (5/5/2013) malam diduga dipicu tindakan oknum suporter yang melakukan penjarahan saat melintas di daerah tersebut siang harinya. Karena itu, korban penjarahan menuntut ganti rugi kepada oknum yang melakukannya.

"Akibat penjarahan yang diduga dilakukan oknum suporter PSIS Semarang, warung makan serta ruang pamer sepeda motor saya di Kelurahan Klampok, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, mengalami kerugian hingga Rp100 jutaan," kata Juned, pemilik warung makan dan showroom sepeda motor di Grobogan, Senin (6/5/2013).

Ia mengatakan, barang-barang yang dijarah oknum suporter PSIS yakni semua makanan dan minuman, tiga unit sepeda motor, televisi, dan uang tunai hingga Rp 20 juta. Bahkan, SIM dan STNK serta kunci ruang pamer sepeda motor juga ikut raib. Lemari pendingin di warung makan juga dibakar massa.

"Beruntung, saat kejadian tidak ada korban jiwa, karena tidak ada orang di rumah," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan, kerusakan masih tampak di sepanjang Jalan Raya Klampok-Godong, Kecamatan Godong, Grobogan, yang masuk Desa Klampok. Tempat-tempat usaha rusak dan barang-barang di dalamnya ludes karena penjarahan. Di depan Pasar Godong juga masih terlihat kerangka sepeda motor dan sepeda kayuh yang gosong.

Beberapa sepeda motor jasa ojek, sejumlah warung makan, dan tempat usaha kainnya di sepanjang jalan yang dilalui suporter PSIS Semarang tersebut dirusak.

Seorang warga Desa Klampok, Maruf, mengatakan, tindakan anarkistis oknum suporter PSIS sudah terlihat sejak Minggu sekitar pukul 13.00 WIB ketika mereka menuju stadion untuk menonton pertandingan antara Persipur Purwodadi melawan PSIS Semarang.

Saat suporter pulang, warga menghadang sehingga terjadi bentrokan, Ribuan orang suporter terpaksa tertahan hingga 15 jam dan baru bisa keluar dari wilayah Grobogan pagi hingga siang ini dengan kawalan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com