PAMEKASAN, KOMPAS.com — Ratusan siswa dan siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pamekasan mogok belajar, Senin (6/5/2013). Aksi ini disebabkan beberapa guru di sekolahnya dimutasi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Pamekasan beberapa waktu lalu.
Para siswa dan siswi membentangkan poster protes terhadap mutasi dan meminta guru yang dimutasi dikembalikan ke sekolahnya.
Aksi ini membuat seluruh aktivitas di dalam sekolah lumpuh total. Semua guru terlihat tidak mengajar dan hanya duduk santai di emper-emper kelas.
Ahmad Wasil, salah satu siswa, mengatakan, guru-guru yang dimutasi semuanya disiplin di sekolah. Sementara guru-guru yang nakal dan jarang masuk sekolah tidak dimutasi. Akibatnya, banyak pelajaran yang kosong karena ditinggal guru yang dimutasi tersebut.
"Kami menuntut agar guru yang dimutasi dikembalikan lagi ke sekolah ini. Apa pun alasannya, guru-guru itu sudah menjadi teladan di sekolah ini," kata Wasil.
Sampai berita ini ditulis, siswa masih menolak untuk masuk ke kelasnya. Justru demo semakin ricuh karena beberapa peralatan sekolah, seperti papan tulis, dicabut dari ruang kelas. Beberapa perwakilan siswa dipanggil untuk berdialog dengan kepala sekolah dan sejumlah guru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.