Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTP Elektronik di Lamongan Belum Rampung

Kompas.com - 06/05/2013, 09:18 WIB
Adi Sucipto

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com —Sejumlah warga Lamongan Jawa Timur sementara memperpanjang Kartu Tanda Penduduk (KTP) regulernya yang lama.

Pasalnya, masa berlaku KTP-nya habis sementara KTP elektronik atau e-KTP-nya belum tercetak meskipun sudah melakukan perekaman.

Sujarwo, warga Karanglangit, Lamongan, misalnya, sudah ikut perekaman data e-KTP, tetapi hasilnya belum jadi.

Padahal masa berlaku KTP-nya habis 30 April lalu. Ia pun memperpanjang KTP untuk urusan perbankan dan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan.

"Padahal nanti kalau e-KTP jadi KTP ini ditarik dan tidak berlaku," katanya Senin (6/5/2013). Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lamongan masih berusaha menuntaskan Program e-KTP.

Dua unit mobil Unit Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Keliling (UP3SK), disiapkan menyisir wilayah-wilayah pelosok Lamongan yang jauh dari jangkauan.

Saat menyisir di Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame, ada tiga warga yang membuat e-KTP. Sebanyak 10 warga memperpanjang KTP reguler, dan satu warga membuatkan akta kelahiran anaknya.

"Warga memperpanjang KTP reguler karena e-KTP-nya belum selesai dicetak. KPT-nya sudah mati dan masih diperlukan untuk berbagai urusan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  Lamongan, Mursyid.

Ia menyampaikan, penyisiran terus dilakukan sampai semua warga yang memenuhi syarat pembuatan e-KTP terlayani semua.

Hal itu dilakukan karena per 1 Januari 2014, KTP lama sudah tidak diakui dalam transaksi di berbagai unit pelayanan seperti perbankan dan kepolisian.

Di Lamongan, dari 1.083.661 warga wajib e-KTP, hingga November 2012 lalu mencapai 890.122 penduduk atau 82,14 persen yang ikut perekaman data.

Setelah disaring Kementerian Dalam Negeri, ada 22.021 jiwa yang pindah tetapi tidak lapor, 34.486 jiwa meninggal tidak dilaporkan, dan 133.905 penduduk Lamongan tercatat berada di perantauan.

Sebanyak 5.418 jiwa lainnya melakukan perekaman di daerah lain, 11.174 jiwa data ganda, dan 45.767 jiwa akibat sebab lain-lain seperti keterbatasan fisik dan mental.

Berdasarkan hasil penyisiran hingga 7 Desember 2012, jumlah penduduk yang belum melakukan perekaman berhasil disusutkan menjadi 191.948 jiwa.

Sampai saat ini, jumlah fisik e-KTP yang sudah diterima kecamatan mencapai 738.122 buah atau 82,92 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com