Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Bom Bunuh Diri untuk Mendagri Somalia, Tewaskan 8 Orang

Kompas.com - 06/05/2013, 07:09 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

MOGADISHU, KOMPAS.com — Seorang pelaku bom bunuh diri menabrakkan mobil penuh bahan peledak ke konvoi yang membawa delegasi Qatar, di Mogadishu, Somalia, Minggu (5/5/2013). Setidaknya, delapan orang tewas dan tujuh orang lain terluka akibat peristiwa tersebut.

Farah Hassan, yang menyaksikan serangan bom bunuh diri itu, mengatakan, mereka yang tewas adalah yang berada di persimpangan jalan yang sibuk di ibu kota Somalia tersebut. Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa Menteri Dalam Negeri Somalia ada dalam konvoi, tetapi informasi tersebut dibantah.

Juru Bicara Perdana Menteri Somalia Ahmed Adan dan Komisaris Polisi Abdi Warsame mengatakan, tidak ada anggota rombongan konvoi yang terluka akibat serangan tersebut. Kelompok radikal Islam, Al Shabaab, mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman itu dan menyebutkan pula bahwa enam tentara tewas dan sembilan lainnya luka-luka.

"Para mujahidin saat melakukan operasi martir di Mogadishu menargetkan Menteri Dalam Negeri Somalia dalam konvoi," klaim kelompok militan itu dalam situs pro-Al Shabaab. Beberapa jalan utama di dalam dan sekitar ibu kota sebelumnya telah ditutup oleh pasukan pemerintah menyusul ancaman serangan mematikan dari Al Shabaab. Lokasi bom bunuh diri itu pun baru dibuka kembali beberapa hari sebelum serangan tersebut. 

Serangan terbaru terjadi dua hari menjelang konferensi Somalia di London, Inggris, yang rencananya dihadiri Presiden Somalia Sheikh Hassan Mohamud. Dalam pertemuan itu, rencananya akan dipaparkan rencana Pemerintah Somalia untuk membangun kembali kekuatan militer dan negara itu secara keseluruhan dengan mengharapkan dukungan internasional.

Al Shabaab telah melancarkan beberapa serangan baru-baru ini di Somalia. Bulan lalu, setidaknya 10 militan bersenjata memaksa masuk ke gedung pengadilan di Mogadishu, menewaskan 29 orang. Dalam serangan itu, beberapa penyerang meledakkan peledak dan penyerang yang lain terlibat baku tembak dengan aparat keamanan setempat. Setidaknya, sembilan orang penyerang ikut tewas dalam peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com