Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkampungan Ahmadiyah Masih Dijaga Ketat Warga dan Polisi

Kompas.com - 05/05/2013, 23:01 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Perkampungan jemaah Ahmadiyah di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, masih dijaga ketat petugas dari Polres Tasikmalaya bersama Satuan Brimob Polda Jawa Barat, Minggu (5/5/2013) malam.

Pantauan Kompas.com, di gerbang masuk perkampungan warga Ahmadiyah, terlihat puluhan anggota Brimob Polda Jabar berseragam lengkap tengah berjaga. Selain itu, puluhan warga Ahmadiyah pun menjaga gerbang masuk dengan bambu runcing dan sebagian membawa senjata tajam. Warga memeriksa setiap orang yang hendak memasuki perkampungan tersebut, termasuk beberapa awak media yang akan meliput lokasi kejadian.

"Saya di sini berjaga-jaga untuk keamanan kampung kami, setelah malam kemarin ada penyerangan dari sekelompok orang," jelas Asep Taufik Ahmad, salah seorang tokoh masyarakat setempat di lokasi kejadian, Minggu malam.

Penjagaan ketat untuk memasuki perkampungan Ahmadiyah oleh warga setempat telah dilakukan mulai siang hari tadi. Mereka bermaksud untuk menjaga keamanan perkampungannya. Terlebih warga di perkampungan itu masih mengalami trauma pasca penyerangan Minggu dini hari.

Diberitakan sebelumnya, dua masjid Ahmadiyah di Kecamatan Salawu dan Singaparna, serta puluhan rumah jemaah Ahmadiyah dirusak sekelompok orang pada Minggu dini hari tadi.

Penyerangan itu seusai ratusan jemaah Ahmadiyah di wilayah itu mengadakan pengajian di Kampung Kutawaringin, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Sabtu (4/5/2013) sekitar pukul 20.00, dengan penjagaan ketat petugas kepolisian.

Seusai pengajian, pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00, kampung tempat dilaksanakan pengajian yang notabene mayoritas jemaah Ahmadiyah, diserang sekelompok orang. Masjid dan sebanyak 20 rumah warga rusak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Massa penyerang pun bergeser ke wilayah Singaparna, dan menyerang sebuah masjid Ahmadiyah dengan sebuah rumah di kompleks masjid. Malahan, saat merusak masjid di Singaparna, massa sempat membakar gedung masjid dan isinya. Kondisi masjid rusak berat, seperti kaca masjid seluruhnya pecah, dan mimbar, sejadah dan Al Quran sempat dibakar massa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com