Jenazah Korban Penembakan di Musi Rawas Diotopsi

MUSIRAWAS, KOMPAS.com — Otopsi terhadap jenazah empat warga yang menjadi korban penembakan dalam insiden berdarah di Muararupit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, dilaksanakan pada Minggu (5/5/2013).

Otopsi dilakukan oleh lima orang tenaga ahli forensik. Masing-masing dua dari Polri, dua dari Palembang, dan satu orang dari RS Muhammad Husein Palembang.

Pantauan Sripoku.com, proses otopsi di areal tempat pemakaman umum (TPU) Alfalah Muarrarupit berlangsung secara tertutup. Sebuah tenda besar yang diselubungi kain berwarna hijau tampak didirikan di lokasi kuburan korban. Di sekitar lokasi, tampak warga bergerombol. Aparat TNI tampak siaga berjaga-jaga.

"Hari ini kita mulai melakukan otopsi luar dalam terhadap jenazah empat orang korban yang meninggal akibat kerusuhan beberapa waktu lalu. Ini dilakukan dalam rangka proses penegakan hukum, untuk mencari penyebab kematian korban," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution, di sela pelaksanaan otopsi di Muararupit, Minggu (5/5/2013).

"Syukur alhamdulillah, kita dapat menemukan proyektil di dalam tubuh korban, sehingga kita bisa mengetahui siapa pemilik peluru tersebut," sambungnya.