Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota BBM Untuk Kalteng Tidak Memadai

Kompas.com - 05/05/2013, 13:22 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

 

PALANGKARAYA, KOMPAS.com-  Kuota bahan bakar minyak (BBM) untuk Kalimantan Tengah pada tahun 2013 dinilai tidak memadai.

Meski naik dibandingkan tahun 2012 namun kuota belum sesuai harapan. Apalagi, Kalteng termasuk provinsi terluas sehingga kuota perlu ditambah.

Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng Sabran Achmad di Palangkaraya, Kalteng, Minggu (5/5/2013), mengatakan, Kalteng memiliki luas sekitar 1,5 kali Pulau Jawa.

Luas sekitar 15,3 juta hektar itu menjadikan Kalteng sebagai provinsi terluas kedua di Indonesia.

Berkembangnya perekonomian Kalteng juga membuat kendaraan bermotor bertambah.

Maka, kami meminta keadilan dari penentuan kuota BBM, tuturnya. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, kuota premium untuk Kalteng pada tahun 2013 sebesar 339.340 kiloliter (kl) dan solar sebesar 193.373 kl.

Jumlah itu belum memenuhi jumlah yang diajukan Pemprov Kalteng sebesar 460.000 kl untuk premium dan 280.000 kl untuk solar.

Kuota BBM untuk Kalteng pada tahun 2013 meningkat dibandingkan 2012, sebesar 328.443 kl premium dan 199.328 kl solar.

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengatakan, kuota BBM untuk Kalteng pada tahun 2013 belum memadai.

"Pengajuan dan kuota BBM tidak sama. Selisih pengajuan dengan realisasi kuota sangat besar. Kuota juga tak sebanding dengan wilayah Kalteng yang luas," tuturnya.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com